Sekda Ajak Lintas Sektor Sukseskan Program Sub-PIN Polio Dua Putaran

MANOKWARI- Sekretaris Daerah Manokwari, Aljabar Makatita, mengajak lintas sektoral ikut menyukseskan pelaksanaan Program Sub-PIN Polio Dua Putaran.

Program Sub-PIN Polio Dua Putaran dilaksanakan untuk mencegah terjangkitnya penyakit polio terhadap anak-anak yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen. Jika tidak segera dihentikan maka dikhawatirkan penyebaran penyakit tersebut berpotensi meluas, karena penyebarannya hanya bisa dicegah dengan imunisasi.

Menurut Makatita, saat ini masih ada masyarakat yang belum menyadari sepenuhnya penting dan manfaat imunisasi. bahkan khawatir anak-anaknya akan jatuh sakit apabila diimunisasi. Persoalan ini menjadi tantangan untuk membangun pemahaman dan memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi, sehingga program Sub-PIN Polio Dua Putaran ini dapat berhasil. Diperlukan kerjasama dan koordinasi lintas program, lintas sektor, organisasi sosial masyarakat, organisasi profesi, tokoh masyarakat, tokoh agama, tenaga teknis, dan lain-lainnya.

Baca Juga :   2021 Pemprov Papua Barat Programkan Beasiswa Kedokteran dan Penerbangan  

Mencontoh salah satu kasus yang terjadi di Yahukimo, Papua akhir 2018 lalu, dimana ditemukan anak balita yang menderita  lumpuh layu yang disebabkan  oleh virus polio, sekda berharap hal ini menjadi pelajaran penting bagi warga di Manokwari yang memiliki anak usia 0-15 tahun.

Kasus di Yahukimo sontak menjadi perhatian  dunia , karena sebelumnya, Indonesia telah mendapatkan status bebas polio dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sejak Tahun 2014.

“Penyakit polio adalah penyakit yang sangat menular dan dapat mengakibatkan kelumpuhan yang permanen dan bahkan kematian. Jangan sampai ada anak di Manokwari yang mengalami hal serupa dengan yang terjadi di yakohimo,” kata Makatita dalam amanat yang dibacakan saat memimpin apel gabungan pagi senin (25/3).

Pos terkait