Manokwari, kabartimur.com- Sebanyak 4711 anggota KPPS di kabupaten Manokwari dilantik.Pelantikan KPPS dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia pada kamis (25/1/2024).
Untuk kabupaten Manokwari pelantikan dilaksanakan pada lima (5) titik yakni di GOR Sanggeng, Balai Diklat Anday, distrik Tanah Rubuh, Distrik Manokwari Utara dan Lapangan Aimasi Prafi ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan.
Adapun pelantikan untuk distrik Manokwari Barat dan Manokwari Timur dipusatkan di GOR Sanggeng yang langsung dilantik oleh ketua KPU Manokwari, Christin Ruth Rumkabu disaksikan oleh bupati Manokwari dan dihadiri oleh unsur Forkopimda dan Pimpinan OPD Teknis.
Untuk jumlah anggota KPPS yang dilantik pada pada 5 titik dengan jumlah 673 TPS sejumlah 4711.
Ketua KPU Manokwari, Christin R.Rumkabu dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan kpps merupakan bagian dari tahapan pemilu 2024 yang merupakan moment penting untuk menentukan masa depan bangsa dan negara 5 tahun ke depan.
Rumkabu menekankan bahwa Kpps yang telah dilantik merupakan ujung tombak dan peran strategis yang akan bertanggung jawab mengawasi dan melaksanakan tahapan pemilu sampai hari H di tingkat TPS.
Rumkabu menyebut, untuk pelaksanaan pelantikan kpps se kabupaten Manokwari dilaksanakan disaat yang bersamaam di lima titik.
Pihaknya menegaskan kpps Menghimbau agar kpps yang telau dilantik dapat berpedoman dengan fakta integritas dan menjafi acuan dalam menjalankan tugas di TPS Nantinya.
Kepada KPPS, Rumkabu berpesan agar kpps dapat memastikan kerja sesuai aturan yang ada sebagai ujung tombak dan menegaskan bahwa pada pemilu 2024 tidak ada lagi Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Manokwari Hermus Indou dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU yang telah bekerja secara konsisten dalam menjalankan tahapan pemilu yang akan berlangsung secara serentak pada 14 februari 2024 mendatang.
Menurutnya, Pelantikan kpps sebagai ujung tombak dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sangat menentukan pemilu 2024 dengan kerja- kerja baik dan profesional.
Bupati menegaskan kepada kpps untuk harus bekerja sesuai amanat konstitusi dan wajib memberikan informasi baik kepada publik dalam memastikan diri untuk datang ke TPS untuk memberikan suaranya dan tidak ada yang Golput.
Pihaknya berharap agar KPPS sebagai penyelenggara pemilu untuk menjaga netralitas dalam penyelenggaraan pemilu dan tidak menjadi tim sukses dari salah satu calon sesuai tingkatan dan memastikan proses demokrasi berlangsung secara secara berkualitas untuk mensejahterakan masyarakat kita.
” Kiranya penyelenggaraan pemilu di tahun 2024 menjadi pemilu yang bertanggungjawab dan semua pihak dapat menjaga kambtinas dan menghindari konflik yang akan menganggu penyelenggaraan pemilu di TPS” tandasnya.
Sementara itu ketua KPU Papua Barat menghimbau kepada KPPS untuk menyebarkan DPT secara online dalam memastikan pemilih terdaptar dan tidak salah TPS saat memilih.
