Semua TPS Pemilu 2024 di Teluk Wondama Kategori Tidak Aman, Distrik Naikere Jadi Atensi Khusus

WASIOR, Kabartimur.com – Kepolisian Resor Teluk Wondama, Papua Barat menetapkan seluruh tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu 2024 di daerah itu yakni sebanyak 142 TPS sebagai kawasan tidak aman. Distrik Naikere menjadi daerah yang mendapat perhatian khusus.

Kapolres AKBP Hari Sutanto mengatakan semua TPS dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Teluk Wondama dikategorikan sebagai TPS rawan dan sangat rawan. Rinciannya sebanyak 134 TPS rawan dan delapan TPS sangat rawan.

“Tidak ada yang Namanya TPS aman. Jadi semuanya ada rawan dan sangat rawan. Khusus rawan sebanyak 134 TPS, kemudian sangat rawan itu ada delapan TPS.

Yakni di Distrik Naikere ada enam TPS kemudian di Distrik Wamesa dua TPS, “papar Hari dalam sesi jumpa pers di Mapolres Teluk Wondama di Isui belum lama ini.

Baca Juga :   Bupati Mambor Target Teluk Wondama Punya Perguruan Tinggi di 2024

Hari menjelaskan, khusus untuk Distrik Naikere, seluruh TPS di wilayah tersebut yakni sebanyak enam TPS dikategorikan sebagai TPS sangat rawan sehingga mendapat perhatian khusus.

Hal itu karena Naikere yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Kaimana termasuk daerah yang secara geografis masih sulit dijangkau.

Beberapa kampung/desa di Naikere sampai saat ini masih merupakan daerah terisolir yang hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter atau dengan berjalan kaki selama berhari-hari.

Selain itu Naikere juga dikategorikan daerah rawan karena ditenggarai menjadi daerah perlintasan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Sehingga kita fokuskan pengamanan dengan memperhatikan petunjuk dari pimpinan, nantinya khusus untuk TPS Sangat Rawan itu dua personel Polri kemudian dari Linmas itu ada empat. Di luar itu tetap kita monitor bersama rekan-rekan dari Kodim, “jelas Hari.

Baca Juga :   Pemkab Wondama Minta Tambahan Kuota BBM Subsidi ke BPH Migas

Adapun untuk pengamanan Pemilu 2024, Polres Teluk Wondama menerjunkan 2/3 kekuatan pasukan yang dimiliki di mana sebanyak 280 personel dilibatkan untuk pengamanan TPS hingga perhitungan suara.

Polres Teluk Wondama juga telah meminta tambahan personel BKO dari Brimob Polda Papua Barat serta dukungan dari Kodim 1811/Teluk Wondama.

“Kita libatkan 2/3 kekuatan tapi ada yang stanby. Jadi kita lihat perkembangan di lapangan apabila membutuhkan perkuatan Polres juga akan melaksanakan backup penambahan personel. Sehingga diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 sesuai dengan harapan kita yaitu aman, “ ucap Hari. (Nday)

Pos terkait