WASIOR – Kampung Moru, Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama punya cara khusus untuk membahagiakan warga setempat khususnya Orang Asli Papua (OAP) dalam menyambut Natal tahun 2020.
Memanfaatkan dana Prospek (Program Strategis Pembangunan Ekonomi Kampung) tahun 2020 yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus), Pemerintah Kampung Moru membagikan paket sembako gratis kepada penduduk OAP.
Total ada 223 keluarga OAP di Kampung Moru yang mendapatkan paket sembako gratis berupa atas 10 Kg beras, minyak goreng 5 liter, gula 1 Kg, mie instan 1 karton juga masing-masing 1 bungkus teh, garam dan fetsin.
Ditemui di sela-sela penyaluran paket sembako kepada warga di kantor kampung Moru, Jumat sore, Kepala Kampung Moru Phiter H. Wiyai menjelaskan, paket sembako yang dibagikan kepada warga OAP dibelanjakan dari dana Prospek tahun 2020 tahap pertama sebesar 80 juta.
Untuk diketahui, Prospek adalah program yang diluncurkan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam rangka mendukung program dana desa yang dilaksanakan pemerintah pusat. Setiap kampung di Papua Barat mendapatkan jatah dana Prospek tahun 2020 sebesar 225 juta yang dicairkan dalam 2 tahap.
“Tahap I yang sementara kita sudah lakukan pembelanjaan dibagi dalam 3 bagian yaitu ekonomi dengan total 80 juta, bidang pendidikan 35 juta dan kesehatan 20 juta. Yang kita belanja sembako ini termasuk bidang ekonomi. Sembako ini diberikan kepada 223 KK OAP dengan jumlah jiwa 503 orang, “ujar Wiyai.
Wiyai lantas menjelaskan alasan memilih memanfaatkan dana Prospek untuk belanja sembako bagi warga OAP.
“Karena ini sudah mau dekat hari raya (Natal) tapi juga dalam suasana pandemi yang mana masyarakat tidak bebas mencari kerja jadi kita fokus belanja sembako untuk membantu masyarakat. Jadi ini semacam bingkisan Natal untuk warga saya.
Harapannya sekalipun ini sedikit tapi kami harapkan bisa diterima dengan baik karena dana Otsus itu memang untuk orang Papua jadi walaupun sedikit tapi bisa menyentuh orang Papua “kata kepala kampung yang berlatar belakang PNS.
Nelce Imburi, salah satu warga Kampung Moru mengaku senang dan bersyukur bisa mendapatkan paket sembako gratis yang bersumber dari dana Otsus. Nelce pun mengaku senang karena dana Otsus yang disiapkan untuk pemberdayaan orang Papua kini dapat mereka rasakan secara langsung.
“Kami sebagai masyarakat OAP kami berterima kasih karena dengan adanya Otsus dapat membantu meringankan beban kami di kampung untuk masalah kemiskinan. Jadi kami setuju dana Otsus disalurkan langsung ke kampung supaya pemerintah kampung yang atur supaya menyentuh di masyarakat, “ ujar Nelce yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Selain untuk pengadaan sembako, Wiyai melanjutkan, dana Prospek tahap I juga dialokasikan untuk bantuan pendidikan serta menopang bidang kesehatan.
“Pada bidang pendidikan ini kita sudah bagi 35 juta untuk bidang pendidikan. Kita sudah alokasikan dana pendidikan bagi anak-anak kita mulai SD sampai Perguruan Tinggi. Kita kasih dalam bentuk uang tunai. Untuk kesehatan kita siapkan 25 juta, “ sebut Wiyai yang sebelumnya berdinas di Badan Kesbangpol Teluk Wondama. (Nday)