MANOKWARI, kabartimur.com- Hari ke 21 tim safari ramdahan mengunjungi Masjid An Nur di jalan pertanian wosi, rabu (12/4/2023).
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan bahwa kunjungan safari ramadhan merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh pemda manokwari bersama MUI dan ormas muslim di Manokwari dan kegiatan safari ini telah dilakukan dalam dua tahun berturut-turut.
Bupati mengungkapkan bahwa tahun sebelumya pemerintah belum sempat mengunjungi masjid An Nur dan kunjungan tahun ini merupakan kunjungan perdana oleh tim safari.
Menurutnya, Bulan suci ramadhan tidak hanya menjadi milik umat muslim tapi milik seluruh warga Indonesia secara khusus warga yang mendiami rumah besar di papua barat dan di Manokwari.
“Olehnya itu sebagai orangtua tidak boleh pilih kasih dalam mensukseskan penyelenggaraan ibadah puasa karena kita adalah keluarga yang harus mendapatkan perhatian” kata bupati.
“Kita diciptakan dengan perbedaan namun kita kita tidak boleh menjadi buta dan tuli dengan oranglain disekeliling kita. Ini juga sejalan dengan kota manokwari sebagai kota religi yang menekankan tiga hal positif yakni dengan Allah, sesama, dan alam semesta”.
“Wajib membina hubungan tanpa memandang latarbelakang agama dan suku budaya.Kebergaaman yang ada saat ini merupkanan karya Alla SWT sehingga dengan bhineka tunggal Ika wajib merawat dan tidak mengunggat keberagaman tersebut” tegas bupati.
Safari ramadhan dilakukan guna membina hubungan positif dan mendekatkan diri dengan pemerintah derah dan seluruh umat muslim juga pimpinan ormas sehingga harus selalu bergandeng tangan untuk memajukan pembangunan di daerah ini sebagai sebuah peradaban yang harus dijaga.
“Dibukan suci ramadhan hubungan yang positif harus tetap dijaga sehingga Kesejahteraan kota ini bisa terwujud dalam kehidupan kita” kata Bupati.
“Melalui momentum safari ramadhan ini kits berkunjung dari mesjid satu ke mesjid lainnya untuk membangun komunikasi dengan kondisi yang terjadi dalam lingkungan mesjid sehingga kita bisa mengetahui keberadaan umat muslim yang ada di manokwari” Sambungnya.
Menurutnya, Kedamaian kerukunan dan keberagaman yang diciptakan senantiasa dijaga dan dilestarikan.Olehnya itu bupati mengajak untuk meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT dan memaknai bulan suci ramadhan ini dan bisa menjadi bermakna bagi kehidupan sesama manusia.
Selain itu, bupati berharap agar menjadi pembawa damai dan menjadi instrumen pengikat dan berbangsa dan bernegara serta dan mewaspadai hal-hal yang daoatv memecah belah persatuan dan kesatuan.
Pada kesempatan yang sama, bupati Bantuan kepada pigak mesjid senilai Rp. 15 juta sekaligus menyerahkan sertifikat dan , hadiah kepada peserta yang telah berprestasi di pesantren kilat.(Red/*)