Saatnya PSM Raih Tiga Poin

MAKASSAR- PSM Makassar mengusung misi bangkit saat menjamu Arema FC dalam  laga tunda Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (16/10/2019). Kemenangan tentu akan mendongkrak posisi mereka dipapan klasemen dan mengembalikan kepercayaan diri para pemain.

Performa PSM dalam tiga laga terakhir menurun. Tiga kai bertandang ke markas lawan, Pasukan Ramang gagal meraih poin. Hasil itu membuat mereka berada di posisi 9 dengan raihan 27 poin hasil dari 19 kali bertanding.

Terakhir, PSM tumbang 2-0 dari Arema FC sendiri di Malang. Kekalahan itu tentu akan menjadi motivasi tersendiri bagi Wiljan Pluim Dkk untuk membalas di Makassar.

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengaku masih mengingat gaya permainan calon lawannya dari laga terakhir kedua tim. Saat ini, tim asuhannya masih memiliki kepercayaan diri tinggi untuk mengalahkan Arema.

Baca Juga :   Pelatih Semen Padang Was-was Hadapi Persipura

“Pertandingan terakhir kita lawan Arema di Malang, pertandingan itu masih jelas dalam ingatan. Meskipun kita kalah 0-2 dari Arema, namun pada momen tersebut kita lebih banyak menciptakan peluang mencetak gol,” kata Kalezic, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.

Pelatih asal Bosnia itu berdalih kekalahan 0-2 dari Arema karena PSM harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-54. Keputusan wasit yang memberikan kartu kuning kedua kepada Hasyim Kipuw hanya dengan selisih waktu dua menit dinilai mempengaruhi mental pemainnya.

Darije mengatakan timnya sudah tidak sabar untuk pertandingan ini. Sebab mereka akan kembali tampil di hadapan fans setelah sebelumnya menjalai tiga laga away secara beruntun, sekaligus menjadi kesempatan membalas kekalahan dari Arema.

“Kami sangat menantikan pertandingan ini. Bermain kembali di hadapan suporter. Kami ingin revans terhadap Arema dan memulai periode baru dengan tiga poin,” tegasnya.

Baca Juga :   Perseman Manokwari Siap Diberangkatkan Ikuti Kompetisi Liga III PSSI Papua Barat

Darije berharap, setelah skuat menjalani libur panjang pekan lalu, seluruh pemain bisa memulihkan tenaga. Libur ini sekaligus menjadi kesempatan untuk menenangkan diri dan mengevaluasi tim usai menelan kekalahan tiga kali berturut-turut.

“Kesempatan libur kita adalah pekan lalu untuk menyegarkan kembali pemain. Dan kita juga sudah bicara dengan pemain, lalu kita mengambil beberapa kesimpulan dan itu sudah ada dalam rencana kita,” tandasnya.(*)

Pos terkait