WASIOR – Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor, Sabtu (5/2/2022) didampingi Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Rosalie Wamafma, STh meresmikan menara lonceng gereja GKI Jemaat Maranatha Iriati, Wasior.
Peresmian menara lonceng dilakukan bertepatan dengan ibadah syukur perayaan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil (HUT PI) di Tanah Papua ke-167 tahun.
“Kiranya dengan menara lonceng ini nama Tuhan selalu dimuliakan dan dengan mendengarkan lonceng dari menara ini, jemaat Tuhan di tempat ini selalu datang beribadah untuk memuji dan membesarkan nama Tuhan, “kata bupati dalam sambutannya.
Bupati juga berharap peresmian menara lonceng yang dilakukan bertepatan dengan perayaan HUT PI ke-167 memberikan motivasi tersendiri bagi umat setempat sehingga semakin tekun beribadah dan semakin kuat dalam iman.
“Dan biarlah jemaat Maranata Iriati selalu menjadi berkat bagi kita semua,”ucap Mambor.
Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Rosalie Wamafma mengajak warga jemaat Maranatha Iriati memaknai peresmian menara lonceng dengan semakin memperkuat kebersamaan dan persatuan di antara mereka.
“Sebab dengan kebersamaan kita bisa membangun menara lonceng ini. Badan Pekerja Klasis GKI Wondama berharap dengan peresmian menara lonceng ini, jemaat semakin rajin beribadah, bersekutu dan melayani, “pesan Pendeta Ros.
Menara lonceng gereja GKI Maranatha Iriati dibangun secara swakelola dalam waktu kurang lebih 9 bulan sejak peletakan batu pertama pada 4 Mei 2021.
Menara dengan tinggi 12 meter itu menghabiskan anggaran 217 juta yang bersumber dari dana hibah keagamaan dari Pemkab Teluk Wondama serta sumbangan dari donatur dan swadaya umat.
“Sumber dana dari usaha panita dan (sumbangan) jemaat 67,9 juta dan bantuan hibah keagamaan dari Pemda 150 juta,” jelas Ketua Panitia Pembangunan Frans Kayukatuy. (Nday)