WASIOR – Kabupaten Teluk Wondama mencatatkan jumlah kasus konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 terbanyak dalam sehari.
Per Kamis, 13 Agustus 2020 terdapat tambahan 4 kasus positif baru sekaligus menjadi rekor penambahan kasus positif tertinggi dalam 24 jam sejak penemuan kasus pertama pada pertengahan Maret lalu. Tambahan 4 kasus baru membuat jumlah kasus konfirmasi Covid-19 menjadi 20 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama dr.Yoce Kurniawan mengungkapkan, 4 kasus konfirmasi yang baru didapatkan pada Kamis, terdiri atas 3 orang anggota BKO Kodim Persiapan Teluk Wondama dan salah seorang pelaku perjalanan yang berstatus sebagai mahasiswa.
Adapun tiga anggota BKO Kodim Persiapan diketahui positif virus corona dari hasil kontak tracing atas dua rekan mereka yang lebih dahulu terkonfirmasi positif pada Rabu lalu (sebelumnya disampaikan sebagai pelaku perjalanan).
Menurut dr.Yoce, secara keseluruhan ada 19 anggota BKO Kodim Persiapan Teluk Wondama yang melakukan pemeriksaan swab setelah dua rekan mereka dinyatakan positif. Tersisa dua orang yang sedang berada di Manokwari untuk keperluan pengambilan logistik.
“Dari 19 yang kita periksa swab, 3 orang positif sehingga total ada 5 orang dari TNI BKO Kodim Persiapan yang saat ini kita isolasi di rumah sakit, “jelas Yoce saat memberikan keterangan pers di Wasior, Kamis malam.
Pihak BKO Kodim Persiapan Teluk Wondama termasuk Dandim Manokwari sendiri, menurut dr.Yoce sangat kooperatif terkait temuan anggota mereka yang terpapar virus corona.
Selain mengijinkan tim dari Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan di kantor sementara BKO KOdim Persiapan di Manggurai, eluruh anggota yang dinyatakan negatif swab telah diperintahkan untuk tetap melakukan isolasi mandiri di mess selama beberapa hari.
“Jadi mereka sudah komitmen untuk membantu kita memutus mata rantai penularan Covid, “ tutur Yoce.
Adapun untuk dua anggota yang terlanjur ke Manokwari, kata Yoce, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dandim Manokwari agar keduanya melakukan pemeriksaan swab di Manokwari. Jika ternyata mereka juga positif maka mereka akan dirawat di Manokwari sampai sembuh baru diperbolehkan kembali ke Wasior.
“Pak Dandim juga sudah kontak dengan kami menyampaikan siap mendukung langkah-langkah yang Gustu lakukan, “ kata Direktur RSUD Teluk Wondama ini.
Sementara untuk kasus ke-20 yang merupakan seorang mahasiswa, yang bersangkutan rencananya hendak berangkat kembali ke kota studi di Jayapura. Dia lantas melakukan rapid test dan reaktif sehingga dilanjutkan pemeriksaan swab dengan TCM dan ternyata positif terinfeksi Covid-19.
“Belum ada tracing kepada kontak dekat yaitu keluarga karena masih ada hambatan sehingga rencana besok (Jumat) baru dilakukan tracing, “ ujar dr. Yoce yang berharap masyarakat semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan. (Nday)