RAKORDA DPD Partai Golkar Papua Barat, Waterpau Imbau Parpol Ciptakan Demokrasi Sehat dan Bermartabat

MANOKWARI, kabartimur.com- Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpau menghimbau kepada seluruh partai politik untuk terus berkontribusi membangun daerah, menciptakan demokrasi yang sehat dan bermartabat menyambut pesta demokrasi di tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Waterpau saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) DPD Partai Golkar Papua Barat di Hotel Swisbell Manokwari, Sabtu (17/6/2023).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini juga langsung dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Dolly Kurniawan yang juga adalah ketua komisi II DPR RI serta seluruh pengurus DPD Kabupaten dan provinsi, caleg serta fungsionaris partai Golkar dan pejabat pemprov Papua Barat dan bupati Manokwari.

Dalam Sambutannya Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpau menyampaikan bahwa selaku ketua asosiasi kepala daerah setanah Papua, dan selaku pembina partai politik di Papua Barat, pihaknya menyambut dengan penuh harapan kedua pemekaran Papua atas kehadiran ketua komisi II DPR RI yang juga selaku wakil ketua umum DPP partai Golkar, yang selama ini gigi dan sangat peduli membantu perjuangan pemekaran daerah otonomi baru di tanah Papua, termasuk keberlanjutan otonomi khusus.

Baca Juga :   Pemadaman Lampu Dianggap Meresahkan

Pihaknya berharap agar generasi Indonesia, khususnya yang ada di Papua Barat boleh terus merasakan pentingnya peranan dan manfaat kehadiran partai politik dalam kehidupan kebangsaan yang akhir-akhir ini cukup terdistorsi dengan kehadiran politik identitas yang mempersempit ruang kebersamaan kita dalam keberagaman.

Dihadapan ketua komisi II, Waterpau membeberkan beberapa pemekaran daerah otonomi baru di Papua Barat dimana pada pertengahan Maret lalu tepatnya 20 Maret 2023 komisi II DPR RI menggelar rapat dengan pendapat bersama pimpinan daerah setanah Papua dan usulan tersebut disampaikan.

Ia menjelaskan, Usulan pemekaran tersebut tertuang dalam keputusan DPR Papua Barat nomor 2 tahun 2023 tentang usul pembentukan daerah otonomi baru kabupaten kota di wilayah provinsi Papua Barat dan provinsi Papua Barat daya.

Bersamaan dengan momentum kehadiran ketua komisi II DPR RI bersama ketua DPR Papua Barat yang juga kader tulen partai Golkar Waterpau ingin mereview sekaligus menyimakkan ketua atas usulan pemekaran yang pernah disampaikan.

Baca Juga :   Dinas perindagkop Haltim Jamin Sembako Aman Hingga Lebaran

“Semoga saja masih tetap ada dalam agenda prioritas bapak ketua komisi II, Terutama keberadaan kabupaten Manokwari yang sudah selayaknya menjadi kota Manokwari. Sebab di tanah inilah peradaban orang Papua itu dimulai” harap Waterpau.

“Jika di Papua disebut sebagai rumah induk maka di Papua Barat kita sebut sebagai rumah peradaban orang Papua “di kota Manokwari, Papua Barat inilah injil pertama kali masuk 168 tahun silam. Dan di tanah Papua Barat ini pula misi Katolik 129 tahun silam tiba di kota tua Fakfak” sambungnya.

Waterpau juga menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, wakil presiden RI selaku ketua badan pengarah percepatan pembangunan dan otonomi khusus Papua (BP3OKP) akan melakukan kunjungan kerja di Papua Barat selama 5 hari sejak tanggal 8 sampai dengan 10 Juli 2023 dan akan berkunjung ke kabupaten Fakfak, kabupaten Teluk Bintuni dan kabupaten Manokwari.

Sehingga dalam kunjungan wakil presiden selaku ketua BP3OKP ke wilayah Papua Barat yang merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke berbagai wilayah di seluruh tanah Papua untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi perencanaan dan penganggaran pembangunan dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan di tanah Papua hingga tahun 2041.

Baca Juga :   11 Parpol di Manokwari Dapat Kucuran Dana Dari Pemda

“Untuk itu kami di Papua Barat telah siap untuk menyambut kedatangan beliau dengan penuh sukacita dan memastikan bahwa semua dalam keadaan aman dan terkendali” kata Waterpau.

Menurutnya, Kehadiran ketua komisi II DPR RI di samping dalam rangka proses menyerap aspirasi rakyat di Papua Barat tetapi juga ada agenda konsolidasi internal bersama pengurus dan kader partai Golkar di Papua Barat karena itu selaku pembina partai politik di Papua Barat saya menitipkan agar peranan partai Golkar sebagai guru politik di tanah air untuk terus memaviskan politik kebangsaan yang selama ini melekat pada tubuh dan jati diri Golkar sebagai partai senior yang dirintis pada mulanya atas gagasan kolaborasi 3 tokoh yakni Soekarno, Soepomo dan Ki Hajar Dewantara.

“Selamat berkonsolidasi dan selamat baku dapat dan baku sapa di antara sesama kader partai Golkar” Tandasnya. (Red/*)

Pos terkait