Rakor Persiapan Pengawasan Kampanye, Ketua Bawaslu Wondama : Kita Tetap Fight untuk Netralitas ASN

WASIOR – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Teluk Wondama Menahen Sabarofek menyatakan pihaknya akan bersikap tegas terhadap aparat sipil negara (ASN) yang terlibat politik praktis dalam Pilkada 2020.

“Saya komitmen untuk tindak tegas (ASN yang terbukti terlibat) agar Pilkada kali ini berjalan dengan baik dan profesional,” tandas Mena, demikian sapaan karibnya pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Kampanye bagi Panwas Distrik di kantor Bawaslu Wondama, Jalan Topai Wasior, Kamis.

Menurut Mena, Bawaslu telah mengidentifikasi sejumlah oknum ASN yang diduga memiliki keterkaitan dengan bakal pasangan calon tertentu baik berupa interaksi secara langsung di lapangan maupun melalui postingan di media sosial.

Hanya saja karena sejauh ini belum ada penetapan pasangan calon untuk Pilkada 2020 maka, kata Mena, Bawaslu belum bisa mengambil tindakan yang lebih jauh. Namun demikian Bawaslu bisa memanggil ASN bersangkutan untuk dimintai klarifikasi sekaligus diberikan peringatan agar tidak mengulangi lagi kegiatan yang mengarah pada politik praktis.

Baca Juga :   Wakili Generasi Milenial, Kuro Matani Jamin Ruang Kreativitas bagi Kaum Muda Wondama Terbuka Lebar

“Kita sudah punya data beberapa ASN yang terindikasi maka saya pastikan kita akan panggil untuk dilakukan klarifikasi. Tetapi saya mau nyatakan bahwa Bawaslu tetap fight untuk netralitas ASN, “ucap pria yang juga pernah menjabat Ketua Panwas Distrik itu.

Adapun dalam Rakor itu, Ketua Panwas Distrik Wasior Andris Misiro menyebutkan pihaknya menemukan sejumlah oknum PNS Pemkab Wondama ikut hadir dalam pendaftaran bakal pasangan calon pada 4-6 September yang lalu.

“Kita sudah data ASN yang terlibat pada saat pendaftaran juga di medsos ada banyak ASN yang terlibat dukung mendukung, “ujar Andris. (Nday)

Pos terkait