Raih Tiga Champion, Kabupaten Manokwari Juara Umum Pesparani Papua Barat

MANOKWARI – Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Provinsi Papua Barat resmi ditutup Sabtu sore. Kontingen Kabupaten Manokwari dinobatkan sebagai juara umum Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik ke-1 Provinsi Papua Barat.

Kabupaten Manokwari yang juga selaku tuan rumah berhasil mendulang total nilai 190 dengan raihan 3 Champion. Champion yang merupakan peringkat tertinggi dipersembahkan diantaranya dari Paduan Suara Gregorian Anak dan Paduan Suara Remaja.

Kontingen Manokwaripun membawa Piala Bergilir Pesparani dan berhak mengirimkan wakilnya pada Pesparani tingkat nasional pada 2020 di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Posisi Juara Umum II ditempati kontingen Kota Sorong yang juga meraih 3 Champion namun total nilai yang didapat 162. Kota Sorong meraih Champion pada kategori Mazmur Remaja dan Paduan Suara Campuran OMK (orang muda katolik).

Kontingen Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Teluk Bintuni berhak atas Juara Umum III yang dengan masing-masing mendapat 1 Champion dan total nilai 127.

Baca Juga :   Corona Kian Ganas, Pemkab Wondama akan Beli PCR Test

Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan saat menutup kegiatan tersebut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Pesparani I Provinsi Papua Barat yang berjalan dengan lancar dan sukses.

Menurut Demas, Pesparani merupakan hajatan penting sebagai sarana pembinaan bagi umat katolik untuk meningkatkan kerukunan umat beragama yang bermuara peningkatan penghayatan terhadap 4 Pilar Kebangsaan.

“Pesparani juga menjadi wujud partisipasi umat katolik dalam pembangunan iman di Provinsi Papua Barat menuju persaudaraan sejati,“ ucap Demas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Sudirman Simanihuruk menyatakan Pesparani merupakan sarana peningkatan iman terutama bagi umat Katolik di Papua Barat.

“Pesparani merrupakan ajang untuk mengembangkan kehidupan beragama. Ini adalah kompetisi tapi dalam arti positif yang bersaing dalam suasana keakraban dan kekeluargaan.

Pesparani dibuka pada 23 Oktober lalu oleh Gubernur Dominggus Mandacan. Hajatan 3 tahunan ini diikuti kontingen dari 12 kabupaten dan 1 kota se Provinsi Papua Barat. Adapun Pesparani II Provinsi Papua Barat akan dilaksanakan pada 2022 di Kabupaten Sorong. (Nday)

Pos terkait