Polres Torut Kembali Membuktikan Dirinya Lebih Tanggap dibanding BPBD

Toraja Utara, Kabartimur.com- Meski tidak didukung dengan anggaran khusus, anggota polres di Toraja Utara cukup konsisten dalam hal kesiap Siagaan terhadap bencana. Sesuai dengan pantauan media beberapa saat lalu, dibeberapa titik Polres melalui masing-masing Polsek bahkan selalu lebih cepat bergerak dibanding pihak pemerintah yang notabennya memiliki tugas pokok dalam hal ini badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Toraja Utara

Sesuai catatan media, Polsek Sopai melalui pantauan media ini sejak bulan April lalu sudah tiga kali berturut-turut lebih cepat dibanding pihak badan penanggulangan bencana daerahToraja Utara dalam merespon bencana di daerah itu. Diawali dengan kejadian longsor yang sempat menggeser rumah warga di Padangngiring lembang Nonongan, meski longsoran itu sudah terjadi satu malam sebelum aparat Polsek datang ke lokasi namun ternyata mereka masih lebih cepat dibanding pihak BPBD.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   Hari Berganti Bulan dan akan Segerah Berganti Tahun, Keberadaan Stoner Masih Misterius

Selanjutnya pemantauan jalan ambruk di Lembang Salu Sopai kecamatan Sopai. Bahwa potensi jalan ambruk ini jauh hari sudah diketahui oleh pihak BPBD melalui Rapat Dengar Pendapat dengan pihak DPRD namun pada saat ruas jalan ini ambruk lagi dan lagi pihak Polsek Sopai masih bergerak lebih cepat dibanding mereka.

Sama halnya pada Senin (1/5) hari ini, dimana ruas jalan Provinsi tepatnya di dusun Tambolang kelurahan Nonongan kecamatan Sopai tertutup longsor, akses tersebut merupakan jalan penghubung antara Alang-Alang Rantepao melalui jalur Singki’. segerah Aparat Polres Toraja Utara melalui anggota Polsek Sopai langsung turun ke lokasi membersihkan material agar bisa dilalui kendaraan.

Melalui sambungan teleponnya, Kapolsek Sopai Ipda Supriadi menyampaikan bahwa kondisi jalan yang terkena longsor tertutup total, atas kerja sama yang baik antara masyarakat sekitar dengan aparat sehingga akses kendaraan bisa dibuka dengan membuang sebagian material

Baca Juga :   Amankan Nataru 2023, Polres Toraja Utara Akan Gelar Operasi Lilin 2022

” Tadi kami cuma bisa buka sebagian yang penting kendaraan bisa lewat, untuk keseluruhan agak sulit kalau tidak menggunakan alat” Terang Supriadi.

Pada kesempatan itu, Supriadi juga menginformasikan bahwa longsor yang terjadi sekitar pukul 18.40 itu juga berpotensi menyeret salah satu tiang yang diduga milik Telkom, tiang tersebut sudah dalam kondisi miring dan apabilah terjadi longsor lanjutan maka tiang tersebut dikhawatirkan tumbang.

” Kalau tiang itu tumbang bisa jadi akses jalan kembali tertutup, kabelnya juga bisa membahayakan pengendara, untuk itu diharapkan agar pihak terkait segerah mengambil tindakan untuk mengamankan tiangnya dilokasi longsor” Harap Kapolsek menjelaskan bahwa pada kejadian ini tidak ada korban.(Red/ST)

Pos terkait