MANOKWARI- Kasus Covid-19 di Kabupaten Manokwari hingga saat ini masih didominasi oleh klaster keluarga. Untuk itu, dibutuhkan peran ibu guna mencegah dan mengantisipasi penularan Covid-19 di lingkungan keluarga.
Hal tersebut disampaikan oleh Plh bupati Manokwari dalam sambutannya yang dibacakan oleh Tim Ahli Satgas Covid-19 Kabupaten Manokwari, yang juga Staf Ahli Bupati Manokwari Bidang Kemasyarakatan dan SDM, drg. Henri Sembiring, pada peringatan Hari Ibu yang ke-92 tingkat Kabupaten Manokwari, di Gedung Marantha Center, Jumat (11/12/2020).
Berdasarkan data yang dikelurkan oleh satgas kabupaten Manokwari penularan Covid-19 di dominasi oleh klaster keluarga yang mana 50 persen kasus Covid-19 berasal dari klaster keluarga dan sangat dibutuhkan peran dari ibu untuk mencegah dan mengantisipasi penularan Covid-19 karena terbesarnya itu adalah klaster keluarga.
Menurutnya, Hari Ibu tahun ini dirayakan dalam situasi pandemi Covid-19 dengan fokus pada kesehatan karena kunci penanganan Covid-19 adalah kesehatan dimana kesehatan yang baik akan mendukung upaya peningkatan ekonomi yang lebih baik.
Dijelaskan Sembiring bahwa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah menyusun protokol kesehatan keluarga sebagai panduan pencegahan dan pengendalian penularan Covid-19 di keluarga dan masyarakat.
Untuk diketahui, sesuai data Satgas Covid-19 Kabupaten Manokwari, per 9 Desember 2020 jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Manokwari sebanyak 1.450 kasus. Dari jumlah itu, klaster keluarga menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Kabupaten Manokwari yakni sebanyak 640 kasus.
Di bawah klaster keluarga, klaster perkantoran menjadi penyumbang terbesar kedua kasus Covid-19 dengan 273 kasus. Sisanya berasal dari klaster tenaga kesehatan Puskesmas, perbankan, tenaga kesehatan rumah sakit, fasilitas karantina, dan pertokoan.(*)