Perayaan HUT PI ke 165, Pendapatan Taxi Laut Capai Jutaan Rupiah.

MANOKWARI- Perayaan HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua yang jatuh setiap tanggal 5 februari, membawa keuntungan tersendiri bagi pengemudi Jonson atau yang lebih dikenal dengan sebutan pejasa Taxi Laut.

Jika di hari-hari biasa, rata-rata mereka hanya mendapatkan penghasilan sebesar 300 hingga 500 Ribu Rupiah, kondisi itu berubah saat perayaan masuknya Injil ditanah Papua berlangsung.

Pantuan awak media, sejak pagi hari, puluhan bahkan ratusan taksi laut telah memadati dermaga Ketapang dan Jembatan Turis di wilayah Kwawi untuk mengantar dan melayani masyarakat Manokwari maupun tamu dan wisatawan yang hendak berkunjung ke pulau Mansinam.

Salah satu pejasa taxi laut, Abraham Rumadas yang diwawancarai mengungkapkan, sejak tanggal 31 Januari 2020, pendapatan mereka mulai meningkat drastis, karena banyaknya penumpang. Ia bahkan mengaku bisa mengantongi keuntungan hingga mencapai Jutaan Rupiah dalam sehari.

Baca Juga :   Warinussy Desak Gubernur Segera Bangun Gedung Kantor Perwakilan Komnas HAM Papua Barat

“Saat Perayaan begini, kita start dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam tergantung dari banyaknya penumpang. Kalau ramai begini kita bisa dapat sekitar 5 hingga 6 Juta Rupiah.” Ungkap Abraham.

Lanjut katanya, untuk sekali jalan, penumpang yang diangkut berjumlah 12 hingga 14 orang. Masing-masing dikenakan tarif sebesar 10 Ribu Rupiah. Kondisi ini membuat sebagian nelayan ataupun masyarakat yang berprofesi lainnya, memilih untuk putar haluan menjadi pejasa taxi laut.

“Momen HUT PI ini ada juga yang isi waktu untuk sekedar mencari tambahan dengan menjadi pejasa taxi laut. sa punya ini (perahu.red) milik sendiri, biasa ade laki-laki yang bawa tapi dia ada bawa perahu lain jadi sa yang turun tangan.” Tuturnya sembari tersenyum.

Setelah bekerja keras meraup untung selama perayaan HUT Pekabaran Injil ditanah papua berlangsung, selanjutnya Abraham akan kembali menggeluti profesi aslinya. mereka mengaku, keuntungan besar yang diperoleh, akan di gunakan untuk menghidupi keluarga. (AG)

Pos terkait