Petani Kampung Kwau Warmare Keluhkan Sulitnya Pemasaran Hasil Pertaniannya.

MANOKWARI —  Warga Masyarakat petani di Kampung  Kampung Kwau, Mokwam, dan Bahamyenti  mengeluhkan tentang  pemasaran hasil pertanian mereka khususnya sayur-sayuran hasil dari kebun.

Keluhan tersebut disampiakan saat  Bupati Manokwari mengadakan kunjungan kerja ke kampung Kwau Distrik Warmare Manokwari Selasa 25/8/2020

Mereka para petani yang ada di Kampung tersebut mengalami  kendala dalam hal pemasaran karena minimnya sarana baik Transportasi maupun wadah untuk  menampung hasil pertanian mereka selama ini.

Menurutnya hasil pertanian mereka selama ini jika tak tersalurkan kadang dibuang begitu saja karena busuk

Harapan mereka agar di kampung mereka dibentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)  yang bisa menjadi sarana untuk menampung hasil pertanian mereka sekaligus membantu dalam pemasarannya

Menanggapai keluhan Masyarakat tersebut  Bupati Manokwari Edi Budoyo  mengatakan akan segera  membicarakannya  agar segera membentuk Bumdes dikampung tersebut, sekaligus akan membantu masyrakat terkait pemasaran hasil pertanian mereka berupa sayuran.

Baca Juga :   Sebelum 5 Februari, ASN Dilingkup Pemprov Papua Barat Diminta Tidak Buat Libur Sendiri

“Selepas ini kami akan segera membicarakannya untuk membentuk Bumdes dikampung Tersebut sekaligus juga akan segera bicarakan dengan pihak Pabrik Semen supaya mereka mau menampung hasil pertaniannya daripada mereka mendatangkan sayur-sayur daari luar” Kata Edi Budoyo.

Edi Juga mengatakan akan mengupayakanuntuk mendakan sarana  transportasi  kendaraan jenis Double Gardan untuk mengangkut hasil pertanian mereka.

“Mudahan dalam anggaran tahun depan yaitu  2021 kita upayakan, karena untuk tahun ini sudah final masalah anggaran” tutupnya.(*/Htp)

Pos terkait