Penyaluran DD Tahap III Kampung Wasior II, Kader Posyandu Diminta Ikut Aktif Tangani Stunting

WASIOR – Kepala Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama Anthonius Alex Marani meminta kader Posyandu di setiap desa/kampung ikut berperan aktif membantu pencegahan dan pemberantasan stunting.

Selain terus mengoptimalkan layanan Posyandu bersama dengan petugas medis kader Posyandu Kampung juga diharap membuat laporan rutin tentang kasus stunting juga upaya penanganannya kepada pemerintah kampung setempat.

Hal itu disampaikan Kepala Distrik Wasior pada acara penyerahan dana desa (DD)  tahap III tahun 2022 untuk Kampung Wasior II di kantor kampung setempat, Selasa (11/10).

Adapun dana desa tahap III yang diterima Kampung Wasior II adalah Rp128.647.000 atau sebesar 20 persen dari total dana desa tahun 2022.

Anggaran yang bersumber dari APBN itu diantaranya dipakai untuk pembayaran honorarium bagi kader Posyandu desa. Salah satu tugas kader Posyandu desa adalah membuat laporan data stunting.

Baca Juga :   91 Nakes Wondama Diwisuda Poltekkes Sorong, Bupati Mambor : Jadilah Agen Perubahan Bidang Kesehatan

“Saya harapkan kader-kader juga membuat laporan yang baik tentang pelaksanaan Posyandu tetapi juga tentang stunting sehingga data-data tentang stunting di kampung itu bisa baik, “ujar Alex.

Bintara Pembina Kamtibmas (Babinkamtibmas) Kampung Wasior II Brigpol Ernesth Petipelohy juga mengingatkan kader Posyandu kampung untuk memberi perhatian khusus terkait stunting. Terutama bagaimana mencegah agar bayi dan anak-anak di Wondama tidak terkena stunting.

“Karena stunting ini merupakan masalah nasional yang menyangkut masa depan generasi penerus. Jadi ibu-ibu kader harus fokus pada masalah stunting ini supaya tidak ada terjadi gizi buruk yang membuat pertumbuhan anak-anak kita terganggu, “pesan Ernesth.

Selain honor kader Posyandu, dana desa tahap III Kampung Wasior II dialokasikan untuk sejumlah kegiatan antara lain rehabilitasi sumber air bersih berupa sumur gali milik warga serta pembuatan satu unit sumur gali baru. Pekerjaan fisik itu dikerjakan secara swakelola oleh warga setempat.

Baca Juga :   Seminar Masterplan Situs Aitumeiri, Mambor Pastikan Pembangunan Dimulai Tahun 2022

Kepala Kampung Marthin Wiay mengatakan, dalam rangka pemerataan maka warga yang belum terlibat dalam kegiatan-kegiatan sebelumnya akan diikutsertakan dalam kegiatan fisik dari dana desa tahap III.

“Yang lain yang belum terlibat nanti mereka juga ikut supaya mereka juga bisa merasakan dana ini, “ujar Wiay. (Nday)

 

Pos terkait