WASIOR – Badan Pekerja Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Wondama periode 2022-2027 hasil Sidang Klasis XVII resmi dilantik, Kamis (22/9).
Pendeta Antipas Paririe dinobatkan sebagai Ketua Klasis GKI Wondama untuk 5 tahun ke depan.
Paririe sebelumnya meraih suara terbanyak dalam tahapan pemilihan yang berlangsung pada Rabu malam.
Pelantikan Badan Pekerja Klasis GKI Wondama dilakukan dalam ibadah syukur yang dipimpin Wakil Sekretaris Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua Pendeta Handry Kakiay di Gereja Baitesda Manggurai, Wasior.
Komposisi lengkap Badan Pekerja Klasis GKI Wondama periode 2022-2027 adalah Ketua Pendeta Antipas Paririe, Wakil Ketua Pnt. Pontikus Agustinus Sawaki, Sekretaris Pendeta Leo Rumansara, Wakil Sekretaris Pnt. Edie Numandery dan Bendara Sym. Yanto Pabidang.
Dalam sambutan perdana di hadapan umat usai dilantik, Pendeta Paririe menyampaikan ada 6 agenda penting yang menjadi prioritas badan pekerja klasis GKI Wondama dalam 5 tahun ke depan.
Antara lain menyukseskan pelaksanaan Sidang Sinode GKI tahun 2027 di mana Klasis GKI Wondama menjadi tuan rumah. Juga ikut serta mengawal Pemilu Serentak 2024 termasuk Pilkada agar berjalan dengan baik dan lancar.
“Kami tidak bisa diam karena untuk keamanan dan kebaikan di Teluk Wondama. Jadi kami juga ikut mengawal Pilkada (2024) ini, “jelas Paririe.
Klasis GKI Wondama, lanjut Paririe, juga menempatkan peringatan 1 abad Wondama sebagai tanah Peradaban orang Papua pada 2025 dan pembangunan kembali situs religi Aitumeiri sebagai agenda prioritas.
“Kami mohon dukungan agar bisa bawa kapal besar GKI Wondama untuk mencapai daratan-daratan yang lebih besar dan luas, “ucap Paririe.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor mengharapkan Badan Pekerja Klasis GKI Wondama periode 2022-2027 bersinergi dengan Pemda untuk menyukseskan beberapa agenda besar yang akan dilakukan di Wondama.
Antara lain perayaan 1 abad Wondama sebagai Tanah Peradaban Orang Papua pada 2025 juga Sidang Sinode GKI pada 2027. Termasuk pembangunan kembali situs religi bersejarah Aitumeiri.
“Untuk hal itu, ada bagian-bagian yang perlu kita kolaborasi bersama, karena yang kita layani itu sama yaitu umat yang juga adalah masyarakat, “kata Mambor.
Wakil Sekretaris Sinode GKI di Tanah Papua Pendeta Handry Kakiay mengajak seluruh umat GKI di Wondama mendukung kepemimpinan Pendeta Antipas Paririe bersama dengan unsur badan pekerja klasis lainnya.
“Semua jemaat harus topang badan pekerja klasis yang baru ini untuk bisa melakukan pelayanan yang lebih baik, “pesan Pendeta Kaikay. (Nday)
