Pencapaian Urusan Wajib Provinsi Papua Barat Tahun 2021 Cukup Baik

MANOKWARI, kabartimur.com – Meskipun tahun 2021 masih dalam gempuran Covid-19, pencapaian pelaksanaan urusan wajib Provinsi Papua Barat masih bisa dilaksana dengan cukup baik, hal ini dilaporkan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2021.

“Pemerintah provinsi papua barat mengambil kebijakan beberapa kali pemberlakuan kerja dari rumah bagi asn,  maka berdampak langsung terhadap pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2021, yang tidak berjalan dengan optimal, dan bahkan ada program dan kegiatan yang terpaksa tidak dapat dilaksanakan,” Jelas Gubernur dalam Paripurna DPR Papua Barat Masa sidang 1 tahun 2022, Senin (11/4/2022) di Aston Niu Hotel Manokwari.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :   HUT RI Ke 75, Gubernur dan Wagub Papua Barat Kompak Pakai Baju Adat

Capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan pendidikan dilaporkan pada beberapa indkator yaitu, indeks pembangunan manusia dengan capaian 65,26 poin, rata-rata lama sekolah dengan capaian 9,34 tahun, harapan lama sekolah dengan capaian 13,13 tahun, angka melek huruf dengan capaian sebesar 97,00 persen, tingkat partisipasi anak usia 16-18 tahun dalam pendidikan menengah dengan capaian sebesar 98,05 persen, serta tingkat partisipasi anak usia 4-18 tahun penyandang disabilitas dalam pendidikan khusus dengan capaian sebesar 63,28 persen.

Capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan kesehatan tahun 2021 yakni umur  harapan hidup mencapai 66,02 tahun, angka kematian ibu yaitu sebesar 221 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian bayi sebesar 5,42 per 1.000 kelahiran hidup, balita gizi buruk sebesar 4,07 persen, balita gizi kurang sebesar 9,38 persen, prevalensi hiv/aids sebesar 2,00 persen, rasio tenaga kesehatan sebanyak 6,27, dokter sebanyak 0,52 dan tenaga medis sebanyak 0,74 per 1.000 penduduk.

Baca Juga :   16 Tahun Dibangun Akhirnya Gedung Baru GSJA Maripi Ditahbiskan

Sementata itu, capaian pelaksanaan program dan kegiatan urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan perumahan rakyat pada beberapa indikator yaitu, aksesibilitas antar wilayah kabupaten/kota yang tehubung, dengan capaian 63,65 persen, jalan provinsi dengan kualitas baik sebesar 50,00 persen, jembatan provinsi dengan kualitas baik sebesar 72,65 persen, jaringan irigasi provinsi dengan kualitas baik sebesar 80,21 persen, dan kesesuaian pemanfaatan ruang dengan rtrw provinsi sebesar 90,00 persen.

Selanjutnya, pelaksanaan program dan kegiatan urusan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat pada beberapa indikator yaitu, angka kriminalitas yang tertangani per 100.000 penduduk sebesar 40,25, Kabupaten/Kota siaga dan tangguh bencana, dengan capaian 13 kabupaten/ kota atau 100 persen, indeks resiko bencana dengan capaian pada indeks 138, dan penyelesaian dokumen kebencanaan sampai dengan dinyatakan sah/legal sebesar 66,67 persen.

Baca Juga :   Stok Minyak Goreng Dan Sembako Aman Jelang Ramadhan

Dominggus Mandacan juga menyempatkan diri berpamitan diakhir laporan (LKPj), Ia berharap kiranya apa yang telah dibangun bersama dan dilakukan bersama selama 5 tahun, hasilnya di tahun mendatang, juga akan menyentuh masyarakat yang belum terlayani dimasa kepemimpinannya.

“Akhirnya, kami berdua selaku gubernur dan wakil gubernur papua barat masa tahun 2017-2022, mohon ijin karena kami akan segera mengakhiri masa jabatan, tepatnya pada tanggal 12 mei 2022, kami menyadari masih ada masyarakat papua barat yang belum mendapat pelayanan dari kami, ” Tutup Gubernur. (TS)

Pos terkait