Manokwari, kabartimur.com – Penaataan kawasan arena publik Borarsi Manokwari mulai dibangun dengan ditandainya peletakan batu pertama oleh Gubernur dan Bupati Manokwari, di Lapangan Borarsi Manokwari, Jln. Bandung, Kel. Manokwari Timur, Kec. Manokwari Barat Kab. Manokwari, selasa (12/9/2023).
Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat melaporkan terkait Penataan Kawasan Arena Publik Borarsi Kab. Manokwari, yaitu :
Kabupaten Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat belum memiliki ruang terbuka publik yang representatif dan memadai untuk kegiatan Pemerintahan dan Interaksi Masyarakat di Kabupaten Manokwari.
Lapangan Borasi yang selama ini menjadi ruang terbuka sebagai arena olahraga, kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan masih kurang memadai, karena prasarana yang terbatas. Pada tanggal 19 Agustus 2019 mengalami musibah bencana sosial yang berdampak pada terbakarnya tribun.
Mendukung sarana prasarana ruang arena publik lapangan Borasi, Bapak Bupati mengeluarkan Surat Minat Bupati Manokwari Nomor 900/1330 tanggal 29 Oktober 2021 perihal Permohonan Dukungan Pembangunan Kawasan Arena Publik Borarsi Kabupaten Manokwari.
Kunjungan Kerja Bapak PJ. Gubernur Papua Barat dan Bapak Bupati Manokwari serta Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur Papua Barat ke Kementerian PUPR di Jakarta pada tanggal 01 Agustus 2022 perihal Pembahasan Pembangunan Infrastruktur khusunya di Kab. Manokwari.
Berdasarkan hal tersebut Direktur Jenderal Cipta Karya mengeluarkan Disposisi kepada Direktur Bina Penataan Bangunan pada tanggal 01 Agustus 2022 terkait persetujuan dan Rekomendasi Pembangunan Infrastruktur Strategis di Kabupaten Manokwari.
Penataan Kawasan Arena Publik Manokwari mendapat Kunjungan Kerja ke Lokasi oleh Kasubdit Wilayah II Direktorat Bina Penataan Bangunan pada tanggal 24 Agustus 2022, dan Direktur Jenderal Cipta Karya pada tanggal 14-15 Juli 2023, dan telah melewati Pembahasan bersama Tim Teknis Terkait hingga draft Final dapat dilaksanakan pelelangan.
Sehubungan dengan pelaksanaan pelelangan dilakukan oleh Balai Jasa Konstruksi Papua Barat. Berdasarkan Hasil Berita Acara Penetapan Pemenang Nomor 974/BA/Kb42/POKJA-41 CK/2023 tanggal 05 Juli 2023 yang ditetapkan sebagai Kontraktor Pelaksana yaitu PT. Irma Tiara Putra, Manajemen Konstruiksi oleh Mahakarya KSO Siara, dan Konsultasi Perencana oleh PT. Cempaniga Raya Konsultan.
Adapun Lapangan Borarsi berada di Kawasan Strategis Provinsi, yaitu Kawasan Perdagangan, Perkantoran, Kemiliteran, Pendidikan, dan Permukiman Penduduk. Pelaksanaan PekerjaanPenataan Kawasan Arena Publik Borarsi Manokwari ini memiliki;
Sedangkan untuk data teknis dan ruang lingkup pekerjaan yakni Ruang Terbuka Publik ini akan dibangun diatas luas lahan 24.940 m22 dengan Luas Bangunan 4.903,71 m23, Jumlah 2 Lantai dengan Waktu Pelaksanaan 11 Bulan (Agustus 2023 s/d Agustus 2024) yang menelan anggara Biaya Pelaksanaan sebesar Rp. 67.627.764.000,006 serta Biaya Manajemen Konstruksi Rp. 2.026.776.750,007.
Sementara untuk Lingkup Pekerjaan adalah Gedung Utama, Lapangan Basket, Panggung Utama , Lapangan Gateball, Lapangan Serbaguna , Play Ground, dan Tribun Sayap
Selain itu, ditengah berkembangnya teknologi dunia yang termasuk juga didalamnya teknologi konstruksi atau pembangunan gedung, maka Penataan Kawasan Arena Publik Borarsi ini diwajibkan mengimplementasikan BIM (Building Information Management) sesuai dengan PP No. 16 tahun 2021 dan Permen PUPR No. 22 tahun 2018 tentang kewajiban penggunaan BIM pada proyek diatas 2.000 m2.
Olehnya itu, Pekerjaan Penantaan Kawasan Arena Publik Borarsi akan menerapkan BIM dalam proses pembangunannya. Sebagai tempat rekreasi keluarga, sosial budaya ekonomi, keagamaan, dan olahraga bagi masyarakat di Kabupaten Manokwari. Sekaligus sebagai Pusat Penyelenggaraan acara Nasional/Regional yang mempercayakan Manokwari sebagai Tuan Rumah, antara lain MTQ, Pesparawi Nasional, dan lain-lain.
Pihaknya berharap Penataan Kawasan Arena Publik Borarsi dapat selesai sesuai jadwal yang direncanakan, dan kepada Penyedia Jasa untuk dapat memberikan Kinerjanya yang terbaik dan maksimal dengan menjaga mutu kualitas pekerjaan,sebagaimana nilai pembiayaan dalam kontrak, dan tertib dalam administrasi.(Red/*)