Pemkab Manokwari Serahkan Bantuan Bibit Kopi, Pupuk Organik dan Hand Sprayer Kepada 6 Kampung di Wilayah Mokwan

MANOKWARI, Kabartimur.com- Pemerintah kabupaten Manokwari melalui dinas Pertanian dan ketahanan Pangan menyerahkan Bantuan Bibit Kopi Pupuk, Organik cair dan Hand Sprayer kepada 6 kampung yang ada di distrik Warmare di wilayah Mokwan.

Penyerahan bantuan tersebut ditandai dengan penanaman bibit kopi bersama dan penyerahan bantuan lainnya langsung diserahkan oleh bupati Manokwari didampingi kepala dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di kantor Balai kampung Kwau distrik Warmare Selasa (1/2/2022).

Kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Manokwari Kukuh Saptoyudo menyebut bahwa bantuan bibit yang diserahkan sebanyak 16.500 bibit (15Ha) masing-masing perhektarnya akan ditanami bibit sebanyak 1.100 bibit.

Sementara untuk bantuan pupuk organik cair sebanyak 30 liter, bantuan Hand Sprayer sebanyak 6 buah dengan bantuan biaya penanaman untuk luas lahan 15 ha sebesar Rp. 33.722.222 dimana biaya setiap hektarnya sebanyak Rp.2.248.146.

Baca Juga :   30 Anggota Panwascam kecamatan Se-Halmahera Timur di Lantik

Adapun lokasi di wilayah Mokwan pada 7 kampung distrik Warmare yang mendapatkan bantuan tersebut yakni, kampung Kwau ,kampung Mokwan, kampung Minougbey, Kampung Syou, Kampung Minggre, dan kampung Kigpuau.

Sementara itu Bupati Manokwari, Hermus indou dalam sambutannya usai menyerahkan bantuan menyampaikan bahwa mengunjungi kampung Mokwan merupakan kunjungan yang kedua kalinya dilakukan setelah kunjungan pertama pada momentum politik saat dirinya mencalonkan diri bersama wakil bupati Manokwari.

Dalam arahannya bupati mengatakan bahwa Membangun daerah harus dari semua sektor lini dan tidak hanya dibangun di kota tetapi ada dua pendekatan yakni pembangunan dari kampung ke kota dan pembangunan dari kota ke kampung sehingga Manokwari menjadi terbuka dengan kedatangan dengan semua suku Nusantara dan Manokwari mengalami perkembangan dengan status pemerintahan ibukota provinsi Papua Barat.

Sehingga dengan adanya bantuan yang diserahkan kepada masyarakat merupakan upaya pemerintah membangun melalui program berkelanjutan pengembangan ekonomi hijau yang akan melindungi tanah dan alam dari bahaya bencana alam.

Baca Juga :   4 Hari Lagi Ditutup , Parpol di Wondama Belum Daftarkan Bacaleg

“Kita menanam Tapi Tuhanlah yang menumbuhkan, kampung ini punya potensi pertanian sehingga apa yang dilakukan hari ini bisa bermanfaat untuk masyarakat bagi ekonomi kerakyatan dan kampung sekitarnya”harap Bupati.

Bupati menekankan bahwa Pembangunan di Manokwari harus dimulai dari pembangunan kemandirian ekonomi sehingga masyarakat bisa mandiri melalui ekonomi hijau maupun ekonomi produktif.

Selain itu wilayah Kwau merupakan daerah yang sensitif sehingga pemerintah harus membangun kelestarian lingkungan dengan melakukan reboisasi.

Adapun Target 30 hektar yang telah diusulkan namun karena keterbatasan anggaran sehingga Pemda hanya bisa merealisasikan 15 hektar, namun Pemda tetap berkomitmen untuk mengembalikan target lahan yang ditanami agar seluruh kampung di wilayah kampung bisa menanam dan menghasilkan kopi yang nantinya akan menjadi Destinasi wisata dengan burung pintar.

Sehubungan dengan kawasan destinasi wisata bupati menghimbau kepada DPMK untuk berkolaborasi dengan wilayah lainnya agar bisa disetting menjadi destinasi wisata dan juga pemekaran distrik dan kampung bisa terwujud.

Baca Juga :   HIPMI Papua Barat Pastikan Hadiri HUT Emas Ke-50 Tahun

“Untuk mewujudkan hal tersebut pembangunan infrastruktur juga harus digenjot dan menjadi prioritas oleh dinas PU dan pemkab akan menargetkan Wilayah Mokwan akan diaspal dan Bersama OPD terkait akan melakukan kajian untuk pembangunan akses jalan lainnya yang bisa menghubungkan kampung” terang Hermus.

Sementara untuk Pelayanan keagamaan, secara bertahap gereja akan mendapatkan bantuan dan juga peningkatan dari segi kesehatan dimana puskesmas Mokwan akan ditingkatkan menjadi ruang rayap inap. (Red)

Pos terkait