WASIOR – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama mengapresiasi para pengajar muda dari Yayasan Indonesia Mengajar yang telah ikut berkontribusi membangun pendidikan di daerah berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua itu.
Asisten II Setda Teluk Wondama selaku Plh Sekretaris Daerah Jemmy Suila menilai kehadiran para pengajar muda dari Indonesia Mengajar selama dua tahun terakhir ini telah membawa banyak dampak positif.
Tidak hanya bagi dunia pendidikan tetapi juga pada bidang lainnya yang menyangkut kehidupan sosial masyarakat di kampung/desa terpencil yang menjadi lokasi tugas mereka.
“Kami berterima kasih untuk Indonesia Mengajar yang telah memilih Kabupaten Teluk Wondama sebagai salah satu sasaran program. Ini adalah angkatan kedua,”
“Angkatan pertama luar biasa. Mereka tidak hanya urus pendidikan tetapi banyak hal di luar itu mereka bisa berikan saran untuk kami, “ungkap Suila.
Hal itu disampaikan Suila pada acara diskusi pendidikan dengan tema ‘Sasar Pendidikan Wondama’ yang digelar para pengajar muda dari Indonesia Mengajar di aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga di Rasiei, Selasa (10/10/2023).
Diskusi itu dihadiri Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi bersama isteri, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ice Pabutungan Kayukatuy juga beberapa Kepala OPD serta kepala sekolah dan para pemerhati pendidikan.
Turut hadir, Putra Wira Wiguna selaku Program Officer Yayasan Indonesia Mengajar yang secara khusus datang dari Jakarta.
Yayasan Indonesia Mengajar hadir di Teluk Wondama sejak tahun 2022 dengan mengirimkan delapan orang pengajar muda. Para pengajar muda itu ditempatkan di delapan kampung/desa terpencil sebagai guru bantu untuk jenjang sekolah dasar (SD).
Meski bertugas di wilayah terpencil dan terisolir, para pengajar muda itu terbukti mampu beradaptasi dengan lingkungan yang sama sekali baru bagi mereka.
Para guru muda itupun setia melaksanakan tugas meski dihadapkan dengan berbagai keterbatasan.
“Saya bangga dengan adik-adik pengajar muda dari Indonesia Mengajar. Mereka membaur dengan masyarakat. Adik-adik ini memberikan motivasi bagi anak-anak pelajar di daerah terpencil, “kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Richardus Kilmas.
Kilmas juga salut dengan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para guru muda itu. Diapun berharap Yayasan Indonesia Mengajar tetap mengirim para pengajar muda ke Teluk Wondama guna membantu pengembangan pendidikan di daerah itu.
“Kita punya guru-guru kadang ada di tempat, kadang tidak. Tapi adik-adik dari Indonesia Mengajar ini selalu ada di tempat. Ini yang sangat kami apresiasi, “ucap Kilmas.
Putra Wira Wiguna selaku Program Officer Yayasan Indonesia Mengajar menjelaskan, misi Indonesia Mengajar adalah mengajak semua pihak untuk ikut terlibat dalam membangun pendidikan.
Sejak berdiri pada 2010, Indonesia Mengajar telah mengirimkan 1.200 pengajar muda ke 38 kabupaten di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Teluk Wondama.
“Di Teluk Wondama, kami memiliki program antara tiga sampai dengan lima tahun. Kami berharap selama tiga sampai lima tahun ini, pengajar muda mendampingi bapak ibu yang ada di sini untuk memajukan pendidikan di Teluk Wondama ini lebih baik lagi, “ujar Wira. (Nday)