Solidaritas untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Warga Flobamora Teluk Wondama Galang Dana di Jalan  

WASIOR, Kabartimur.com – Warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung Perkumpulan Rumah Besar Flobamora Kabupaten Teluk Wondama melakukan penggalangan dana untuk membantu korban erupsi Gunung Lewotobi di Flores, NTT.

       Penggalangan dana dilakukan dengan meminta sumbangan suka rela dari pengguna jalan di kota Wasior. Aksi solidaritas itu dipusatkan di Taman Masasoya Topai Wasior, Rabu sore (13/11/2024).

      “Penggalangan dana ini merupakan bentuk solidaritas kami warga Flobamora-NTT di Teluk Wondama untuk membantu saudara-saudari kami di Flores yang menjadi korban erupsi Gunung Lewotobi, “kata Florianus Abo selaku koordinator aksi.

           Seperti diketahui, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada 3 November lalu mengakibatkan sedikitnya 9 orang meninggal dunia serta ratusan warga mengalami luka-luka.

       Hingga Selasa, 12 November dilaporkan lebih dari 10 ribu orang dari beberapa kecamatan di Kabupaten Flores Timur  terpaksa  mengungsi karena rumah mereka rusak ataupun berada dalam zona bahaya.

Baca Juga :   Kapolres Enrekang Gelar Dzikir Bersama Anak Panti di Kediamannya

Menurut Flori warga yang mengungsi membutuhkan banyak perhatian karena mereka tinggal dalam kondisi yang serba terbatas. Mulai dari bahan makanan, pakaian, air bersih hingga perlengkapan tidur.

             ” Sehingga kami tergerak melakukan penggalangan dana ini untuk bisa membantu kebutuhan yang mereka perlukan, meskipun sumbangan yang diberikan tidak seberapa, “jelas Flori.

           Selain di Wasior, aksi solidaritas untuk korban erupsi Gunung Lewotobi juga dilakukan oleh warga Flobamora di beberapa kabupaten lain di Provinsi Papua barat.

Dana yang dihimpun selanjutnya dikirim ke pengurus Rumah Besar Flobamora Provinsi Papua Barat untuk diteruskan kepada para korban melalui posko induk.

           “Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Teluk Wondama yang telah peduli dengan saudara-saudara kami yang saat ini sedang menderita dengan memberikan sumbangan, “ucap guru SMP Katolik Santo Albertus Wasior ini. (Nday)

Baca Juga :   Letakkan Batu Pertama Gereja Aleksander Apituley, Ini Pesan Bupati Wondama dan Ketua Klasis

 

Pos terkait