WASIOR – Kampung Iriati, Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama, Sabtu (17/12) melaksanakanpemilihan kepala kampung (Pilkam).
Pemilihan kepala kampung secara langsung itu merupakan yang pertama kali digelar semenjak Kampung Iriati berdiri belasan tahun silam.
Terdapat dua kandidat kepala kampung yang bersaing menuju kursi Iriati-1. Yakni Amos Eko Wihawary Bieth dan Oto Gesler Marani.
Meski baru pertama kali, antusiasme warga untuk datang memberikan suaranya terbilang cukup tinggi.
Dari 514 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), panitia mencatat, hingga menjelang penutupan pencoblosan pada pukul 13.00 WIT terdapat 400 lebih pemilih yang telah memberikan suaranya.
“Saya punya harapan masyarakat hari ini harus ada. Ternyata masyarakat (banyak) hadir, saya senang sekali sebab masyarakat yang menentukan Iriati ke depan. Jadi masyarakat harus ada untuk menentukan haknya, “ujar Elyakim Marani, Ketua Baperkam Kampung Iriati.
Sebagai warga Iriati, Marani berharap siapapun yang nantinya terpilih bisa membawa perubahan yang positif bagi Kampung Iriati.
“Artinya siapapun yang menang, (kandidat yang kalah) dia harus terima. Dan harapannya saya ke depan Iriati menjadi lebih baik lagi dari yang kemarin-kemarin, “lanjut Marani.
Plt Kepala Kampung Iriati Yohanes Payai mengatakan Pilkam Iriati dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan aturan main yang dipersyaratkan dalam UU Desa.
Dia mengklaim semua tahapan Pilkam telah dilaksanakan dengan baik sebagaimana ketentuan yang ada.
Ari, demikian dia biasa disapa mengaku bersyukur karena masyarakat Iriati ternyata menyambut dengan positif hajatan demokrasi tingkat kampung itu.
“Karena ini bulan Desember sebagian masyarakat sudah meninggalkan kampung tapi (ternyata) sebagian besar masih datang memilih dengan antusias memberikan suaranya dengan harapan satu suara menentukan nasib kampung Iriati ini ke depan, “ujar Ari.
Diapun berharap kepala kampung terpilih bisa membawa Iriati menjadi lebih maju dan berkembang.
“Harapan saya, kepala kampung yang terpilih membawa Iriati ke depan lebih baik lagi dengan terus memacu kreatifitas dan inovasi karena kita saat ini dalam situasi dan kondisi terutama untuk kemiskinan ekstrem dan ekonomi kerakyatan. Karena Iriati merupakan pusat perekonomian, “kata PNS pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung ini.
Senada, Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani juga berharap pemilihan secara langsung dapat melahirkan figur pemimpin di kampung yang tidak saja disukai masyarakat tetapi benar-benar mengerti dan memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
“Harapannya karena dipilih secara langsung maka dia harus bisa membawa perubahan yang diharapkan masyarakat itu sendiri, “ujar Alex.
Adapun berdasarkan hasil perhitungan, kandidat nomor urut 1, Amos Eko Wihawary Bieth meraih suara terbanyak yakni 250 suara. Amos unggul atas pesaingnya Oto Gesler Marani yang meraih 156 suara. (Nday)
