SORONG – Dinas Perhubungan Dengan Staf Khusus Mentri Perhubungan Bidang Hubungan Antar Lembaga Buyung Lalana guna percepatan pembangunan infrastruktur perhubungan udara, darat, laut, guna membahas infrastruktur bandara Segun dan Kawasan Ekonomi Kusus (KEK) Sorong.
Kegiatan tersebut di berlangsung di ruang Pola Kantor Bupati Sorong yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sorong, Suka HarjonoS.Sos.M.Si. Senin (10/08/2020)
Dalam pertemuan tersebut wabup menjelaskan bahwa proses pembangunan infrastruktur perhubungan di kabupaten sorong masih memerlukan dukungan dari pemerintah pusat, terutama Bandara Segun yang telah dirintis oleh mantan Bupati Sorong, Stepanus Malak dengan harapan keberadaan bandara ini bisa memperlancar arus keluar masuknya penumpang maupun barang dan logistik di wilayah timur indonesia.
Khususnya di Papua Barat, Papua, Maluku, dan Maluku Utara dimana yang terjadi selama ini jika ada keberangkatan keluar negeri misalnya jemaah calon haji dari wilayah ini harus melalui embarkasi Makassar.
Pemkab Sorong telah menyelesaikan ganti rugi sekitar Rp. 15 miliar sedangkan untuk pengurusan sertifikatnya akan menelan biaya sekitar Rp.1 miliar lebih sesuai dengan informasi dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN).ucapnya
Di hadapan Staff khusus Menteri Perhubungan, Wabup mengatakan bahwa keberadaan Bandara Segun akan sedikit menekan biaya dengan tetap memperhatikan berbagai peraturan yang ada dengan tujuan keberangkatan mancanegara bisa lebih dekat dan mudah misalnya keberangkatan calon jemaah haji papua,papua barat tidak perlu melalui embarkasi Makassar lagi .
Selain itu juga fasilitas perhubungan laut yang ada di Kawasan Ekonomi Kusus (KEK) Sorong, dikatakan belum bisa menerima investor luar yang akan berinvestasi di Kabupaten Sorong dikarenakan kesiapan dermaga bongkar muat belum terealisasi sampai sekarang ini serta eksport hasil dari Kabupaten Sorong juga masih berlebel Surabaya.
Olehnya itu wabup meminta agar semua menjadi erjatian bersama guna percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur.
Menanggapi benerapa masukkan tersebut, staf khusus Menhub meminta stafnya untuk mencatat, dan hasilnya akan dilaporkan kepada Menteri Perhubungan
Turut hadir Kepala Dinas Perhubungan, Direktur PT.Mow, KSOP Sorong, PT.ASDP, dan Pelindo IV. (Jefri/*)