WASIOR – Setelah 2 hari disemayamkan, jenazah Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Teluk Wondama Jeffri G. Ayamiseba yang meninggal dunia pada 12 Oktober lalu akhirnya dimakamkan pada Jumat (14/10).
Ratusan pelayat dari berbagai kalangan mulai dari PNS, pelajar, pramuka juga masyarakat umum turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almahrum.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor memimpin langsung upacara pelepasan jenazah yang dilakukan secara kedinasan di rumah duka di Wasior.
Turut hadir Wakil Bupati Andarias Kayukatuy bersama sejumlah pimpinan OPD serta para PNS Pemkab Teluk Wondama.
Pada kesempatan itu atas nama Pemda dan masyarakat, Bupati menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian almahrum.
“Kami kehilangan salah satu putera terbaik Wondama. Salah satu anak negeri yang telah dipromosikan menjadi pejabat eselon IIB di Pemkab Teluk Wondama, “ucap Mambor.
Mendiang Jeffri Ayamiseba yang lahir di Jayapura pada 23 Agustus 1970 tercatat sebagai PNS angkatan pertama di Kabupaten Teluk Wondama. Tepatnya pada 2003.
Jeffri Ayamiseba dikenal sebagai aparatur yang selalu semangat dalam bekerja, bertanggung jawab dan penuh dedikasi.
Karir almahrum di pemerintahan hampir seluruhnya dihabiskan untuk mengurusi urusan pendapatan daerah.
Kemampuan dan kecakapannya dalam hal banyak hal yang terkait dengan perekonomian membuat Jeffri selalu dipercaya untuk mengelola pendapatan dan penerimaan daerah.
Puncaknya pada 2019, anak pertama dari 11 bersaudara itu dilantik menjadi Kepala Bapenda.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama saya menyampaikan penghargaan yang tinggi atas dedikasi dan kerja keras almahrum selama menjadi ASN,”kata bupati.
Di luar tugasnya sebagai pejabat Pemda, almahrum juga aktif di dunia kepanduan. Ayah 4 orang anak itu merupakan salah satu senior Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 3305 Teluk Wondama dan aktif sebagai pengurus Kwarcab hingga tutup usia.
Di mata sahabat dan masyarakat kebanyakan, eks Kasubbag Umum dan Keuangan pada Dinas Perekonimian dan Pendapatan Daerah itu merupakan sosok yang baik dan ramah.
Satu hal yang paling diingat dari almahrum adalah senyumnya yang khas. Mendiang Jeffri memang dikenal sebagai pria yang murah senyum.
“Beliau orang baik. Beliau selalu tersenyum setiap kali bertemu dengan orang. Selamat Jalan Saudaraku Jeffri Ayamiseba, “demikian penilaian anggota DPRD Laode Amiruddin melalui status facebook-nya.
Jeffri Ayamiseba meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RSUD Dr.Alberth Torey di Manggurai Wasior pada 12 Oktober 2022. Almahrum berpulang pada usia 52 tahun. (Nday)