SORONG- Pekerja hulu migas wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) dalam Gerakan Setitik kasih Peduli Covid-19 memberikan bantuan alat kesehatan (Alkes) untuk tenaga medis yang bertugas di Posko Satgas Covid-19 RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, guna mendukung percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Mewakili seluruh pekerja hulu migas wilayah Papua dan Maluku, bantuan diserahkan oleh “Dolmince Karsau yang diterima oleh ketua gugus satgas Covid-19 RSUD Sele Be Solu. Dr. Meilin Mundingsari, Senin 15/6/2020 di RSUD Sele Be Solu kota Sorong.
Sehubungan dengan issue atas terpaparnya Tim medis di RSUD Sele Be Solu sehingga kegiatan opersionalnya untuk sementara ditutup, mengingat RSUD rujukan penanggulangan Covid-19 di kota Sorong, Tim gerakan kasih dari individu-individu pekerja hulu migas terpanggil untuk bersama -sama melawan penyabaran covid-19 di wilayah Papua dan Maluku terutama di kota Sorong.
Untuk di ketahui, Pemberian bantuan kepada para medis adalah merupakan kepedulian pekerja -pekerja hulu migas di wilayah Papua dan Maluku bagi tenaga media yang berjuang digarda terdepan.
Bantuan yang diberikan berupa baju hazmat sebanyak 60 pcs dan masker sensi 3 lapis earloop sebanyak 80 pcs, untuk memenuhi kebutuhan dalam mengatasi Covid-19, agar tenaga medis bisa menjalankan tugas dengan kondisi tetap baik dan fit, sehat dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Gerakan setitik kasih Covid-19 adalah partisipasi untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 di kota Sorong tidak akan berhenti sampai di sini, kami akan terus melakukan penanggulangan bantuan dari para pekerja hulu migas Papua dan Maluku. Dihapakan partisipasi bagi seluruh para pekerja hulu migas Pamalu untuk dapat memberikan bantuan material kesehatan ataupun donasi untuk pencegahan Covid-19 di kota Sorong.
Sementara itu, Dr. Farida Siagian anggota Satgas Covid-19 mewakili direktur RSUD Sele Be Solu menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari pekerja -pekerja hulu migas wilayah Papua dan Maluku yang sangat peduli dengan kami saat ini, Bantuan pekerja -pekerja hulu migas seperti ini sangat diharapkan.” ujar Dr Farida. (Jefri)