Paulus Indubri : Bohong Besar kalau Bilang Wondama Tidak ada Perubahan

WASIOR – Wakil Bupati Teluk Wondama Paulus Indubri mengklaim telah banyak perubahan positif yang dihasilkan dalam 4 tahun masa kepempimpinan Bupati Bernadus Imburi bersama dirinya.

Mulai dari perbaikan tata kelola pemerintahan yang diwujudkan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pertama kalinya dalam sejarah Teluk Wondama pada 2018. Pemkab Wondama juga menempati tiga terbaik se Provinsi Papua Barat untuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).

Terbaru, Wondama mendapatkan penghargaan dari KemenPAN RB atas keberhasilan meraih Predikat B untuk Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019. Wondamapun ditetapkan menjadi kabupaten terbaik se tanah Papua bersama Kabupaten Raja Ampat.

“Jadi saya pastikan ada perubahan positif yang terjadi selama 4 tahun ini. Kita bisa dapat WTP, LPPD terbaik ketiga dan SAKIP B itu tidak kita dapatkan secara gampang. Apa yang kami dapatkan ini kerja keras. Jadi ini sesuatu yang bagi saya luar biasa dan pastinya berpengaruh kepada kehidupan masyarakat, “ kata Indubri dalam konferensi pers terkait penghargaan SAKIP di kantor bupati, Senin.

Baca Juga :   Ini 20 Nama Calon Terpilih Anggota DPRD Teluk Wondama, 4 Petahana dan 16 Wajah Baru

Di bidang pelayanan dasar, Indubri menyebut, dalam 3 tahun terakhir Pemkab Wondama telah membangun lebih dari 1.000 unit rumah layak huni bagi masyarakat. Sejak 2017, masyarakat Wondama terutama di kota Wasior dan sekitarnya telah menikmati listrik 24 jam.

Saat ini penambahan jaringan listrik telah mencapai ke wilayah pesisir dan pinggiran seperti Aisandami, Ibukota Distrik Teluk Duairi. Di bidang telekomunikasi, saat ini hampir seluruh distrik dan kampung di Wondamapun telah terjangkau jaringan telepon seluler.

Bahkan sebagian besar distrik dan kampung di pesisir kini sudah bisa menikmati akses internet menyusul dipasangnya BTS berteknologi 4G. Dia mencontohkan di kampung Kaprus, Distrik Sougwepu yang merupakan salah satu wilayah terluar Wondama, sejak awal 2020 sudah terhubung jaringan 4G.

“Dulu orang di Sougwepu mana bisa WA (whatsapp), sekarang di sana orang sudah bisa internet. Itu berarti ada perubahan dan perubahan itu kan dia turut mempengaruhi cara berpikir masyarakat, “ kata Indubri.

Baca Juga :   Perubahan APBD Disetujui Dewan, Belanja Pemkab Wondama Tahun 2021 Naik Jadi 947 Miliar

“Jadi saya pikir kalau hari ini ada yang mengatakan tidak ada perubahan, itu bohong besar. Saya pastikan itu bohong, “ tandas orang nomor dua Wondama.

Dia meyakini, pembangunan di segala bidang yang dilaksanakan selama 4 tahun terakhir telah mampu mengangkat derajat kehidupan masyarakat Wondama menjadi lebih baik. Dibuktikan dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang semakin membaik. Layanan kependudukan juga diyakini semakin meningkat dari waktu ke waktu. Termasuk pembangunan sektor pariwisata yang mulai menggeliat.

“Jadi apa yang kami lakukan selama 4 tahun ini sudah membawa ke arah lebih baik. Dan itu harus diakui. Memang tidak semua tapi ada perubahan. Tapi kami dua kan tidak sempurna. Tapi paling tidak kami dua sudah berbuat, “ ucap alumni SMA Negeri 01 Manokwari ini. (Nday)

Pos terkait