Padat Karya Tunai Desa, Kampung di Wondama Gelontorkan Ratusan Juta untuk Budidaya Sayuran dan Palawija

WASIOR – Bupati Teluk Wondama Papua Barat Bernadus Imburi, Jumat (28/8/2020) membuka kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) berupa budidaya palawija dan sayur-sayuran di Kampung Sasirei, Distrik Rasiei.

Imburi juga sekaligus melakukan penanaman perdana palawija dan sayuran pada kebun kelompok tani setempat.
PKTD sendiri merupakan program yang dibiayai dengan dana desa berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa yang bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Bacaan Lainnya

“Saya senang sekali dengan kegiatan ini. Kita tidak berpikir tanam banyak-banyak untuk jual, yang penting bisa untuk mencukupi kebutuhan (gizi) di rumah dulu. Kalau ada lebih-lebih baru dijual, “ujar bupati yang dalam kesempatan itu didampingi Kapolsek Wasior Ipda Suardi serta Danramil Persiapan Rasiei Lettu Obet Marthen Koyari.

Baca Juga :   Istri Jadi Caleg, Ketua Bawaslu Wondama Jamin Tetap Netral dan Profesional

Bupati berharap masyarakat di kampung tetap bisa produktif di tengah pandemi virus corona dengan rajin menanam sayur-sayuran maupun palawija memanfaatkan halaman maupun pekarangan rumah.

“Semua rumah ini punya halaman jadi tidak dengan kelompok saja tapi bisa lakukan secara perorangan. Kalau setiap keluarga bisa lakukan ini maka kita tidak perlu tunggu sayur dari Manokwari, tidak perlu tunggu rica dari Nabire tapi semuanya bisa kita dapat dari produksi kita sendiri, “ pesan orang nomor satu Wondama itu.

Kepala Kampung Kornelis Marani menjelaskan, PKTD tahun 2020 di Sasirei melibatkan 35 kelompok tani dengan jenis kegiatan yang sama yaitu membuka lahan untuk pengembangan palawija seperti jagung dan kacang tanah juga sayur-sayuran berupa kangkung, tomat, terong, kacang panjang dan lainnya.

“Kami sudah cairkan dana desa 105 juta jadi masing-masing terima 3 juta. Total yang didapat setiap kelompok adalah 7 juta 850 ribu sehingga nantinya sisanya sebanyak 4 juta 850 ribu nanti dicairkan di tahap kedua, “ ujar Kornelis. (Nday)

Pos terkait