Optimalkan Implementasi Otsus, USAID Kolaborasi Gelar Peningkatan Kapasitas Bagi Puluhan Wartawan

BIAK, Kabartimur.com- Dalam rangka mendorong implementasi Dana Otonomi Khusus (otsus) di tanah Papua, Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui program United States Agency for Indonesian Development (USAID-Kolaborasi) menggelar Peningkatan Kapasitas Media Lokal bagi puluhan wartawan dari beberapa provinsi di Tanah Papua.

Kegiatan ini menghadirkan 34 media lokal dari 6 Provinsi di Tanah Papua, Yakni Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat Daya yang akan berlangsung selama tiga hari di Biak ( 16-18) dengan thema Peran Strategis Media dalam Pembangunan Daerah dan Optimalisasi Otonomi Khusus di Tanah Papua.

Bacaan Lainnya

Chief of Party USAID Kolaborasi Project, Caroline Tupamahu menyampaikan, media capacity building sebagai wujud komitmen USAID Kolaborasi mendorong peran aktif media dalam pembangunan daerah di seluruh Papua.

Baca Juga :   Diduga Hina Presiden, Aliansi Peduli Pembangunan Papua Barat Dukung Rocky Gerung Diproses Hukum

“Sebagai partner strategis, komunikasi dengan media menjadi salah satu prioritas USAID Kolaborasi. Kita akan terus bekerjasama untuk mengedukasi dan mengenal implementasi Otsus demi kesejahteraan masyarakat papua,” ungkap Caroline Tupamahu.

Caroline menyebut USAID Kolaborasi merupakan Program Inisiatif Tata Kelola Pemerintahan Kolaboratif di Papua dan Papua Barat. Program Hasil desain bersama dengan Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri ini, bertujuan untuk mengoptimalkan Implementasi Otonomi Khusus di wilayah Papua dan Papua Barat untuk Percepatan Kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP) melalui Tata Kelola Pemerintahan yg baik.

Lanjut Caroline menjelaskan, program yang didanai oleh USAID (Dana Hibah Pemerintah Amerika Serikat) dengan nilai $10 juta, akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun (2022 – 2027) dengan fokus pelaksanaan di Provinsi.

“Program Wahana visi Indonesia berfokus pada kesehatan, perlindungan anak, pendidikan, pengembangan ekonomi keluarga, penguatan kebijakan dan kapasitas, tanggap bencana serta terus melakukan inovasi program,” terang Caroline.

Baca Juga :   Tim Saber Pungli Gencar Sosialisasi, Khumaidi: Hiduplah Sederhana!

Dalam menjalankan program USAID Kolaborasi, Wahana Visi Indonesia menggandeng Internasional NGO Forum on Indonesian Development (INFID) dan Kitong Bisa Foundation yang diharapkan dalam 5 waktu tahun kedepan ada peningkatan kapasitas dari Pemerintah Daerah dalam proses peningkatan kapasitas, mutu dan kurikulum serta peningkatan keterlibatan Orang Asli Papua (OAP) dalam proses-proses perencanaan pembangunan.(Red/*)

Pos terkait