Manokwari, kabartimur.com– Lapas Kelas IIB Manokwari terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga binaan dan tahanan di lingkungannya. Dalam upaya tersebut, Lapas Manokwari menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat, pada Selasa (30/07).
Kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur RSUD Provinsi Papua Barat dan diserahkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Provinsi Papua Barat kepada Bidang Kesehatan Lapas Manokwari. Penyerahan ini menandai dimulainya kerja sama antara kedua instansi dalam bidang pelayanan kesehatan.
Isi dari perjanjian kerja sama ini meliputi pelayanan rujukan rawat jalan, rawat inap, serta pelayanan penunjang medis dan non-medis. Kerja sama ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Lapas Manokwari untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan dan tahanan.
Kepala Lapas Manokwari, Jumadi menyampaikan bahwa kerjasama ini adalah salah satu bentuk komitmen Lapas Manokwari dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan akses layanan kesehatan yang lebih optimal bagi warga binaan dan tahanan. Hal ini sejalan dengan upaya kami untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan kondusif,” ujarnya.
Kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Lapas Manokwari dan RSUD Provinsi Papua Barat dalam menangani berbagai kebutuhan medis yang ada. Pelayanan rujukan yang mencakup rawat jalan dan rawat inap, serta pelayanan penunjang medis dan non-medis, akan membantu Lapas Manokwari dalam memberikan perawatan yang komprehensif dan berkualitas.
Kerjasama yang terjalin juga menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa setiap warga binaan dan tahanan di Lapas Manokwari mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan memadai. Dengan adanya kerja sama ini, Lapas Manokwari berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup warga binaan melalui pelayanan kesehatan yang lebih baik. (Red/Rls)