Omset Tahunan BUMDes-Nya Mencapai Rp. 400 Juta, DPML Torut Mendampingi Tiga BUMLem-Nya Untuk Belajar Ke Lembang Buntu Datu Tana Toraja

Toraja, Kabartimur.com- Memiliki sistem pengelolaan yang sudah cukup rapih, badan usaha milik desa (BUMDES) Karya Bersama Lembang Buntu Datu kecamatan Mengkendek Tana Toraja sukses menarik perhatian pemerintah Toraja Utara. Dengan strategi yang tepat, Omset Tahunan BUMDes Karya Bersama sudah mencapai Rp. 400 Juta.

Atas capaian tersebut, 3 BUMLem dari kabupaten Toraja Utara yakni BUMLem Pata’Padang, Kapolang dan BUMLem Benteng Ka’Do’ To’Rea beberapa waktu lalu berkunjung ke Lembang Buntu Datu guna mempelajari sistem pengelolaan serta strategi yang diterapkan oleh BUMDes setempat.

Didampingi langsung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Lembang (DPML) yang dalam hal ini Sekertaris Dinas Anugrah Yaya Rundupadang, serta Kabid Ekonomi Adelina Pasolang serta Kabid Kelembagaan Markus Mangea.

kunjungan ke Lembang Buntu Datu yang dalam bahasa teknis disebut sebagai study tiru tersebut disambut baik oleh pengurus BUMDes dan kepala Lembang Dahlan Udding Biri’ serta Kabid Pembangunan dan Ekonomi DPML Tana Toraja Yuliana Tandisau.

Baca Juga :   Kapolres Toraja Utara : Kolaborasi dan Komunikasi serta Koordinasi antar Kodim dan Polres Berjalan Sangat Baik

” Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah Toraja Utara khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Lembang (DPML) untuk meningkatkan dan memajukan BUMLem serta mendorong pengembangan Desa Wisata di daerah Toraja Utara” Terang Sekertaris DPML melalui pers liris yang diterima kabartimur.com Rabu (20/3)

Dijelaskan bahwa, 3 BUMLem yang didampingi untuk melaksanakan kunjungan Study Tiru ke BUMDes Karya Bersama tersebut memiliki potensi Wisata yang cukup menjanjikan, untuk itu Study Tiru yang dilakukan di Lembang Buntu Datu dinilai sangat tepat karena BUMDes di Lembang tersebut menjalankan bisnis wisata yaitu Wisata Hutan Pinus.

” kami sangat berterimakasih karena selain disambut dengan sangat baik, mereka juga dengan sangat terbuka untuk berbagi dengan kami mengenai strategi yang mereka terapkan hingga BUMDes yang mereka kelola dapat mencapai hasil yang luar biasa” Katanya.

Baca Juga :   Bawaslu Toraja Utara Mengaku Tidak Menemukan Adanya Praktik Politik Uang, Indikasi Pelanggaran Lainnya Sementara Dalam Kajian

Sekretaris Dinas yang juga Kepala Markas PMI Torut juga mengaku sangat mengapresiasi Bumlem yang mengelola Desa wisata hutan pinus ini dengan menjaga kelestarian Kawasan Hutan serta menjaga kebersihannya. ” Mereka mengelola potensi wisatanya dengan sangat baik, profesional dan transparan, mereka juga menjalankan sistem promosi melalui konten yang konsisten di berbagai platform media digital” Salut-Nya

Lebih lanjut, Anugrah menyampaikan bahwa secara umum BUMDes Karya Bersama Lembang Buntu Datu mengelola 4 jenis usaha yakni, Destinasi Wisata Hutan Pinus, Kuliner, Koperasi Simpan pinjam dan Bibit Ikan , “dalam pengelolaanya mereka juga melibatkan masyarakat dengan mengembangkan potensi yang ada serta promosi yang baik melalui media sosial sehingga setiap hari pasti ada pengunjung dan bahkan pada akhir pekan sangat ramai dengan pengunjung terbanyak dari Kabupaten Toraja Utara dan Enrekang” Ungka Anugrah mengulang penyampaian kepala Lembang Buntu Datu dan Pengurus BUMDes Setempat * Soetanto*

Baca Juga :   Peserta Konferensi Internasional Pengetahuan Lokal dan Inovasi Masyarakat Adat 2024 Kunjungan Belajar Ke Toraja

Pos terkait