MANOKWARI- Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Neles Dowansiba menilai bahwa penjaminan mutu pendidikan di kabupaten Manokwari sejauh ini belum berjalan maksimal.
“Ini disebabkan karena masih kurangnya guru PNS jika dibandingkan dengan guru honorer. Sementara APBD kabupaten manokwari untuk pendidikan belum mencapai 20 persen sesuai dengan aturan nasional.” Sebut Neles saat dijumpai awak media, diruang kerjanya, pada Rabu (19/02).
Diungkapkan Nelles, jika di dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Manokwari, masih terjadi ketimpangan, dimana faktor pengambat lainnya seperti tim pengawas pendidikan yang tidak dapat mengontrol sekolah-sekolah yang ada diwilayah pinggiran kota, karena terkendala kendaraan operasional.
“Sesuai dengan hasil rapat bersama tim pengawas, ditahun 2020 ini bantuan operasional tidak lagi diterima oleh tim pengawas, terakhir bantuan operasional itu diterima pada tahun 2019 kemarin” ujar Neles.
Sementara itu, diketahui jika jumlah pengawas yang membawai TK, SD Dan SMP pada dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten manokwari, sebanyak 25 orang. Mereka bertugas untuk memberikan informasi terkait sekolah, guru dan penilaian terhadap kinerja di masing-masing sekolah.(QZ)