Musrenbang 2021, Kampung Dotir Usul 50 Kegiatan

WASIOR – Kampung Dotir, Distrik Wasior mengusulkan sebanyak 50 program dan kegiatan untuk dimasukan dalam rencana pembangunan jangka menengah kampung (RPJMKam) tahun 2021-2026.

Ke-50 program dan kegiatan yang diusulkan warga itu diharapkan bisa direalisasikan menggunakan dana desa, APBD Kabupaten Teluk Wondama maupun APBD Provinsi Papua Barat.

Beberapa dari kegiatan yang disepakati warga Dotir antara lain pembangunan rumah layak huni, penyediaan meteran listrik bagi warga yang belum tersambung listrik, pembangunan sarana mandi cuci kakus (MCK), renovasi rumah serta penyediaan profil tank untuk air bersih.

“Kami mengusulkan 50 program dan kegiatan yang nanti dipilah mana yang dibiayai dengan dana desa, dengan APBD kabupaten maupun APBD provinsi, “ kata Kepala Kampung Dotir Yusak Marani pada acara Musrenbang RPJMD di aula kantor kampung Dotir, Jumat (26/2/2021).

Baca Juga :   24 Personel Naik Pangkat, Kapolres Wondama Ingatkan Makin Tinggi Pangkat, Makin Besar Tanggung Jawab

Pembukaan Musrenbang RPJMD Kampung Dotir dihadiri Asisten I Setda Teluk Wondama Jack Ayamiseba, dan Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani.

Sebelumnya dalam sambutan pembukaan, Asisten I Jack Ayamiseba menekankan dalam menyusun program dan kegiatan agar mempertimbangkan juga kemampuan keuangan desa maupun keuangan daerah. Terlebih saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 di mana fokus anggaran daerah lebih besar diarahkan untuk pencegahan dan penanganan virus corona.

“Jadi program dan kegiatan yang masuk itu tidak perlu banyak-banyak tapi yang betul-betul biasa dibiayai dan benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat banyak,”pesan Ayamiseba.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Hendrik Rico Tetelepta dalam kesempatan itu mengingatkan pemerintah kampung bersama masyarakat agar tidak mengesampingkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan virus corona atau Covid-19 juga yang terkait dengan ekonomi kerakyatan.

Baca Juga :   Aparat Kampung Wondama Meninggal Dunia, Alih Waris Terima 148 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan

“Kita masih dalam masa pandemi Covid jadi BLT (bantuan langsung tunai) itu harus ada. Kami harap juga program lebih banyak untuk mendorong ekonomi kerakyatan, bagaimana agar masyarakat bisa mendapatkan uang. Dan jangan lupa juga untuk pemberdayaan kaum perempuan, “ pesan Tetelepta. (Nday)

Pos terkait