Kasrah Kartadinata Kadir yang akrab disapa baba (8), Siswa SD Paccinang Kelas 2, ditemukan meninggal pada hari Rabu 2 Desember 2015, sekitar pukul 17.45 wita, akibat terkena aliran listrik tegangan tinggi di sebuah seng bangunan pengusaha mebel, di jalan Dr Leimena, Poros Antang no 100.
Korban pertama kali ditemukan Syaril (42), sudah terjepit diantara seng dan dalam kondisi lemas. Saat ingin diselamatkan Syahril sempat terlempar sebanyak empat kali. Korban baru berhasil dievakuasi setelah menggunakan handuk oleh Kaslam (17), kakak ketiga korban. Pihak aparat dipimpin Ka Spk Mapolsekta Panakkukang Aiptu Hafid bersama Kanitreskrim IPTU Warpa mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi.
Sementara itu pemilik bangunan usaha mebel bernama Haji Mulyadi masih dalam perjalanan dari Palopo menuju Kota Makassar setelah dihubungi oleh pihak keluarga korban. Korban sempat dilarikan ke RS Ibnu Sina, namun korban sudah meninggal.
Bapak korban bernama Abdul Kadir (50) PNS dan istrinya Rosmini (45), sangat terpukul dengan kejadian yang dialami anaknya tersebut. Rencananya almarhum akan dikebumikan pemakamam umum batua raya.
Kuat dugaan kejadian yang merenggut nyawa bocah SD tersebut akibat kelalaian pemilik usaha mebel yang sementara merenovasi rumahnya dan membiarkan kabel telanjang berhimpit dengan dinding seng rumahnya. Sementara itu pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum oleh pihak kepolisian. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk dilakukan visum. Namun keluarga korban menolaknya. Kami akan buatkan surat penolakan untuk visum. Dan saya sudah perintahkan ke anggota reskrim untuk memberikan garis polisi di tkp “urai Kanitreskrim Mapolsekta Panakkukang. (gondrong)
Murid SD Paccinang Tewas Tersengat Listrik
