Minim Fasilitas Dan Tenaga Medis, Puskesmas Anggi Belum Difungsikan.

Pegaf,- Minimnya fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) mengakibatkan rawat Inap Puskesmas Anggi yang bisa menampung 20 pasien ini belum difungsikan.

Alhasil, Puskesmas rawat inap yang dibangun pemkab Pegaf pada tahun 2016 ini, meski belum difungsikan, namun kondisi bangunan terlihat tidak terawat.

Pantauan Kabartimur.com, Kondisi warna cat pada dinding dan langit-langit bangunan memudar dari warna dasarnya. Lorong ruangan yang bisa memuat 5 kamar pasien ini malah dijadikan gudang penyimpanan barang. Mungkin karena belum difungsikan sehingga ruangan juga jarang dibersihkan.

Menurut dr. Christan C. Maharibe, Dokter umum puskesmas distrik Anggi, belum difungsikannya rawat inap Puskesmas Anggi karena Fasilitas yang mendukung standar pelayanan belum memadai.

“Puskesmas Anggi merupakan puskesmas rawat inap dan puskesmas percontohan di Pegaf karena letaknya di ibukota, sementara sampai sekarang belum difungsikan karena fasilitasnya tidak lengkap.” kata dr. Chris sapaan akrabnya.

Selain itu, jumlah tenaga kesehatan di puskesmas Anggi masih jauh dari ideal. Menurut dr. Chris, Jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan untuk sebuah puskesmas rawat inap minimal 50 orang. Sementara saat ini, jumlah tenaga kesehatan yang ada di puskesmas distrik Anggi berjumlah 25 orang. Hanya setengah dari jumlah tenaga medis yang dibutuhkan untuk sebuah puskesmas rawat inap.

Baca Juga :   Juara PEDA KTNA Ke-IV, Manokwari Bidik PENAS 2020 di Padang

“Saat ini belum ada tenaga analis, ahli gizi, dan apoteker di puskesmas Anggi. Padahal tenaga kesehatan harus ada untuk sebuah puskesmas rawat inap,” tuturnya.

Hingga berita ini dinaikkan, belum ada konfirmasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pegaf. Sebelumnya, wartawan telah berusaha menghubungi via telepon, namun tidal tersambung.

Pos terkait