WASIOR – Pemkab Teluk Wondama merencanakan wilayah Werianggi, Distrik Nikiwar dikembangkan menjadi pusat pertanian berskala besar.
Selain merupakan daerah transmigrasi, letak Werianggi yang berada pada titik pertemuan jalan Trans Papua Barat yang menghubungkan beberapa kabupaten menjadi salah satu nilai strategis pendukung.
“Werianggi dan Warayaru (Distrik Teluk Duairi) akan kita dorong jadi pusat pertanian. Terutama Werianggi kita siapkan jadi sentra pertanian karena di situ menjadi titik simpul penting dari sejumlah kabupaten.
Yaitu bisa ke Manokwari, Manokwari Selatan, bisa ke Bintuni, bisa Kaimana dan bisa ke Nabire (Provinsi Papua), “kata Bupati Hendrik Mambor dalam rakor virtual penyelenggaraan pemerintahan tingkat kabupaten, distrik dan kampung baru-baru ini.
Untuk itu, lanjut bupati, perlu ada kebijakan ekonomi yang tepat agar Werianggi bisa cepat berkembang. Dia minta para pimpinan OPD terkait termasuk kepala distrik mulai merancang alternatif kebijakan yang sesuai dengan kondisi wilayah serta potensi yang ada di Werianggi dan sekitarnya.
“Jadi perlu kita rumuskan kebijakan ekonomi apa yang harus ada di situ yang sifatnya bukan kecil-kecilan, skala lokal tetapi bisa skala nasional,”ujar Mambor. (Nday)