Lestarikan Pangan Warisan Leluhur, Kampung Torey di Teluk Wondama Tanam 290 Pohon Sagu

WASIOR, Kabartimur.com –Kampung/Desa Torey di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat berupaya melestarikan tanaman sagu sebagai sumber makanan pokok bagi masyarakat khususnya warga asli Papua.

Warga setempat belum lama ini melaksanakan kegiatan reboisasi hutan sagu atau yang dikenal dengan dusun sagu di wilayah mereka seluas 2,5 hektare. Sebanyak 290 anakan pohon sagu ditanam kembali di kawasan dusun sagu milik masyarakat.

Kegiatan reboisasi dusun sagu itu menggunakan anggaran desa atau dana desa Tahun Anggaran 2024 dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat setempat.

Kepala Kampung Torey Adolf Kapatok mengatakan penanaman pohon sagu merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat Kampung Torey.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga tanaman sagu yang merupakan makanan pokok yang harus dilestarikan dan dijaga sebagai salah satu pangan lokal yang merupakan makanan leluhur yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Kampung Torey, “jelas Kapatok melalui keterangan tertulis.

Baca Juga :   Sambut Hut Bhayangkara Ke-74, Polantas Polda PB Bantu Sembako Mama Papua Yang Jualan di Jalan Jenderal Sudirman Dan Yos Sudarso

 

Melalui reboisasi hutan sagu itu, Kapatok berharap populasi tanaman sagu di Kabupaten Teluk Wondama yang terus menyusut terutama akibat alih fungsi lahan dapat diminimalisir.

Diapun berharap aksi seperti itu bisa menggugah masyarakat termasuk para pengambil kebijakan di daerah untuk bersama-sama menjaga pohon sagu sebagai sumber pangan lokal yang perlu dilestarikan.

“Kami berharap tidak hanya masyarakat Kampung Torey tetapi seluruh masyarakat juga pemerintah dan semua pihak dapat menjaga, melestarikan tanaman sagu sebagai makanan pokok orang Papua termasuk kita orang Wondama agar kemudian bisa dinikmati anak dan cucu kita generasi berikutnya, “pesan Kapatok.

Untuk diketahui sebelumnya DPR Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama telah mendorong Pemkab agar bersama lembaga adat mempersiapkan regulasi untuk perlindungan terhadap kawasan hutan sagu.

Adapun areal hutan sagu di Teluk Wondama terus mengalami penyusutan sebagai akibat dari aktivitas pembangunan, eksploitasi yang berlebihan  serta alih fungsi lahan. (Nday)

Baca Juga :   Pemkab Wondama Segera Terbitkan Larangan Kendaraan Dinas Pakai BBM Subsidi

 

 

Pos terkait