WASIOR – Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Jemaat GKI (Gereja Kristen Injili) Maranatha Iriati -Manopi, Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama, Rabu (28/9) bertolak ke Pulau Numfor, Kabupaten Biak-Numfor, Provinsi Papua untuk melakukan wisata rohani.
Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy berpesan agar kunjungan ke Numfor menjadi momen untuk menunjukkan bahwa Wondama sebagai tanah Peradaban orang Papua membawa kebaikan bagi banyak orang.
“Bapak-bapak pergi ke sana harus buat sesuatu untuk jemaat di sana sehingga orang bisa mengenang. Tunjukkan bahwa kita dari tanah peradaban orang Papua, “kata Andi, sapaan Wakil Bupati pada acara pelepasan rombongan wisata rohani ke Numfor di gereja Maranatha Iriati-Manopi, Rabu pagi.
Andi mengingatkan bahwa selama berada Numfor, PKB Jemaat Maranatha Iriati-Manopi tidak cuma mewakili komunitasnya saja tetapi juga mewakili GKI Klasis Wondama dan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama.
“Bapak-bapak harus menjadi berkat bagi mereka di sana. Karena bapak-bapak ini adalah duta dari jemaat, duta dari klasis dan juga duta daerah. Jadi saya berharap harus menjaga nama baik daerah ini, “pesan orang nomor dua Pemkab Wondama.
Sekretaris Badan Pekerja Klasis GKI Wondama Pdt Leo Rumansara berharap kunjungan ke Numfor membawa dampak positif bagi pertumbuhan iman anggota PKB tetapi juga membawa pengaruh baik bagi keberlangsungan persekutuan di lingkup jemaat.
“Jadi harus berdampak bagi jemaat yang dikunjungi dan kita sendiri di sini. Jangan sampai setelah bapak-bapak kembali ke sini justru terjadi perpecahan karena ada yang merasa tidak ikut atau tidak dilibatkan. Justru harus makin memperkuat persekutuan, “ujar Rumansara.
Wisata rohani ke Numfor tepatnya di Jemaat Hewel Mandori, Klasis GKI Numfor dijadwalkan berlangsung selama 3 hari.
Selain ibadah dan berkunjung ke tempat-tempat rohani, PKB Jemaat Maranatha Iriati-Manopi juga rencananya juga menggelar kegiatan sosial. (Nday)