Legislator Asal Luwu Usul Jalan Nasional di Bastem Rp40 Milliar

Luwu kabratimur—Jalan poros antar kabupaten luwu dan kabupaten toraja utara, akhirnya tahun ini telah di tingkatkan statusnya menjadi Jalan Nasional, hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Sulawesi selatan saat berkunjung dan melakukan reses ke desa mappetajang dan kanna utara, kecamatan bastem, beberapa waktu lalu.

Sepanjang kurang lebih 42 kilometer jalan poros tersebut tahun ini akan direncanakan dan tahun 2019 akan dikerjakan pelaksanaannya.

“Jadi kami sudah melakukan rapat jejak pendapat bersama balai besar jalan dan jembatan, dan dinas bina marga, tahun ini perencanaannya.” Ungkap Irwan Hamid, Anggota DPRD Komisi D Provinsi Sulawesi selatan, Minggu (28/1/2018).

Meski begitu perencanaan Jalan Nasional penghubung dua Kabupaten itu harus dikawal dengan ketat, karena menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat di bastem, baik di kecamatan bastem dan kecamatan bastem utara, bahkan menjadi akses yang sangat strategis.

Baca Juga :   Kontingen Kejurnas “Open Water” Papua Barat Optimis Lolos Pra PON

“Hal ini harus dikawal karena karena menjadi kebutuhan warga yang sangat mendasar terkati persoalan infrastruktur.” tambahnya.

Tidak hanya itu saja warga didua desa yaitu desa meppatajang dan desa kanna utara tahun ini akan mendapatkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Hidro Mini (PLTHM) dengan anggaran sebanyak 2,3 miliar masing-masing desa tersebut.
“Rencana Tahun ini sudah ada anggarannya di dinas provinsi ESDM.” Katanya.

Ditambahkan pula perencanaan Jalan Nasional tersebut tinggal ditingkatkan karena poros tersebut sudah dilebarkan.

“Kan sudah pelebaran, peningkatan tergantung dari Balai apakah akan dihok mix atau beton.” Tambahnya.

Diharapkan dengan adanya peningkatan Jalan Poros Nasional tersebut bisa menunjang peningkatkan perekonomian masyarakat.

Pos terkait