Layani Pemberkatan Nikah Pasutri Lansia, Pdt. Esra Rindu Mengaku Kagum

Tana Toraja, Kabartimur.com- Pdt. Esra Rindu Mengaku tidak tidak dapat mengungkapkan perasaannya setelah memimpin pernikahan Kudus pasangan suami istri (Pasutri) yang sudah lanjut usia di Jemaat Buntu Sopai Saptu (25/3). Pernikahan Kudus tersebut dirangkai dengan acara pengucapan syukur panen jemaat tersebut.

” Pada perayaan ucapan syukur panen kali ini kita memberkati 3 pasangan suami istri, pada umumnya setiap pendeta tentu merasa sangat senang dan bahagia melihat dan memimpin pernikahan kudus. Namun kali ini saya merasa sangat berbeda dari perasaan biasanya, ada bahagia, haru dan juga rasa kagum dimana satu diantara tiga pasangan yang diberkati merupakan pasangan yang sudah lanjut usia” Ungkap Pdt. Esra kepada wartawan diselah-selah kegiatan pengucapan syukur.

Pdt. Esra menyampaikan bahwa kesediaan pasangan lansia ini untuk menguduskan rumah tangga mereka melalui pernikahan kudus diharapkan dapat memotifasi semua pasangan yang sudah disahkan melalui prosesi adat untuk selanjutnya menguduskan rumah tangga mereka melalui pernikahan kudus.

Baca Juga :   Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Polres Luwu Utara Gelar Presisi Expo 2022

” Kita dapat memahami bahwa mental setiap orang pasti berbeda-beda, diantaranya ada yang pemalu, dan salah satu cara untuk menangani mental yang seperti ini adalah dengan melibatkan semua warga disekitarnya untuk memberikan motivasi dan dukungan” Jelasnya.

Pada kesempatan itu, tidak lupa Pdt. Esra menyampaikan Selamat dan ucapan terimakasih kepada warga jemaatnya yang sudah membantunya untuk melakukan pelayanan serta pendekatan dalam upaya memberikan dukungan moril kepada pasutri lansia sehingga pasangan tersebut boleh menerima berkat melalui pernikahan Kudus. Solidaritas demikian diharapkan terus terbina di jemaatnya sehingga hubungan harmonis antara semua jemaat dapat terpelihara selamanya.

” Ini sedikit yang bisa kami bagikan dari jemaat Buntu Sopai, semoga dapat memberikan edukasi bagi semua warga yang ada seluruh wilayah Toraja pada umumnya” Tutup Pdt. Esra. (Red/ST)

Pos terkait