Kunker di Manokwari, Mentan SYL Serahkan Bantuan Benih Padi dan Kopi Arabika Anakan Kepada Kelompok Tani

MANOKWARI, Kabartimur.com – Kunjungan kerja (Kunker) Menteri Pertanian RI ke Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Syarul Yasin Limpo menyerahkan bantuan Benih padi 4 ton dan kopi Arabika 20 ribu anakan kepada kelompok Tani .

Penyerahan langsung diterima oleh masing-masing ketua kelompok Tani secara simbolis pada kegiatan pencanangan tanam perdana padi sawah musim tanam II 2022/ 2023 pada bulan Bakti gotong royong Kabupaten Manokwari di kampung desai distrik rapi Selasa 25 Oktober 2022.

Bacaan Lainnya

Benih yang diserahkan antara lain,

Benih Baru (VUB Padi Inpari 42) sebanyak 2 ton untuk Gapoktan Bebas Tunta Kampung Sidey Baru Distrik Sidey, yang diterima ketua kelompok ,Marzuki

Baca Juga :   Pendaftaran Siswa Baru Mahal, Mambor Putuskan Pemkab Wondama Tanggung Biaya Seragam

Benih Baru (VUB Padi Inpari 47) sebanyak 2 ton untuk Kelompok Tani di Kampung Desay Distrik Prafi, diterima ketua Kelompok Tani Sekar Kridaning Tani, Akhmad.

Benih Kopi Arabika S 795 sebanyak 20 ribu benih untuk Kelompok Tani Tunas Muda Harapan dan Kelompok Tani Fajar Tani Mauro Star Kab. Pegunungan Arfak, diterima Ketua Petani Milenial, Barto inden.

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo,yang akrab disapa SYL berharap agar Pemerintah Provinsi Papua Barat komitmen mengembangkan komoditas pertanian dan menyiapkan lahan seluas 100 ribu hektare.

SYL berharap luasan lahan 100 ribu hektare dapat berlangsung sebab menurutnya kondisi tanah di Papua Barat sangat bagus untuk mengembangkan pertanian.

Selain itu lahan pertanian di Papua Barat dalam mengembangkan komoditas kopi dipastikan lahannya tidak bermasalah dengan kepemilikan hak Ulayat.

Baca Juga :   Tingkatkan Wawasan Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan Unipa Kuliah Keanekaragaman Hayati Tentang Ikan Purba

SYL berpesan agar pemerintah daerah di Papua Barat tidak takut mencoba pengembangan pertanian dan ikhlas melayani masyarakat.

“Jika semua berpihak kepada rakyat, negeri ini akan sejahtera dan Pemimpinnya sukses namun tiga hal yang tidak boleh terjadi yakni Bohong, Pura-pura dan kasih-kasih naik (manipulasi) data,” Tegas SYL.(Red/VR)

Pos terkait