Kematian Stevanus Erwin Masih Menyisahkan Misteri

MANOKWARI, Stevanus Erwin Indrawan 28 Tahun, Pria yang tewas dan ditemukan oleh anaknya dibalik teralis besi jendela Kamar Kontrakan di Wosi Dalam, dengan posisi lehernya terikat ban pinggang pada Jumat tanggal 30 Agustus 2018 lalu masih menyimpan misteri.

Meskipun dugaan sementara, Erwin tewas karena bunuh diri, namun dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal, terdapat kejanggalan atas kematian Pria yang seharian bekerja sebagai pegawai Honor di Kantor Pertanahan Manokwari.

Ia tewas dalam posisi leher terikat ban pinggang yang dikaitan ke teralis besi jendela kamar, sementara posisi kedua kaki masih nampak sempurna menginjak lantai.

Kapolsek Manokwari Kota, AKP Zawal Halim yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Kota Ipda B Gunawan menegaskan meski Erwin meninggal dunia setahun yang lalu, namun penyidik tetap melanjutkan penyelidikan dalam rangka mengungkap tabir kematianya.

Baca Juga :   Evaluasi Capaian dan Penguatan Komoditas Unggulan di Papua Barat, DPMK PB Gelar Rakor Program TEKAD

“Kita tetap melanjutkan kasusnya, dengan berupaya menghimpun bukti-bukti jika mengarah pada meninggalnya Erwin karena dibunuh maka pelaku harus dicari,” kata Ipda B Gunawan, Senin (21/10/2019).

Sejauh ini kata Gunawan, Penyidik telah berupaya dengan meminta keterangan sejumlah saksi, baik dari keluarga Almarhum maupun tetangga dan Istrinya.

“Kemarin penyidik kami membawah sejumlah barang bukti ke Puslabfor di Polda Sulawesi Selatan, hasilnya memang belum mengarah kepada pengungkapan siapa pelakunya,” kata Gunawan.

Meski demikian, kecurigaan Polisi terhadap meninggalnya Erwin ini semakin kuat terutama karena posisi korban terikat leher namun kedua kakinya sempurna di atas lantai.

Arianty, ibu Korban mengaku masih berharap kepolisian bisa mengungkap siapa yang tega membunuh anaknya, Erwin. Ia berkeyakinan bahwa Almarhum meninggal bukan karena bunuh diri namun ada pelaku dibaliknya.

“Saya tau betul anak saya, dia orangnya periang dan tidak memilih jalan pintas seperti itu, kami keluarga masih berharap Polisi dapat mengungkap pelakunya,” kata Arianty melalui sambungan telpon, Senin (21/10).

Baca Juga :   Polres Manokwari Tingkatkan Status Dugaan Korupsi Dana Desa

Dia mengatakan, sejak meninggalnya Erwin, ia terus berupaya membantu Polisi agar pelaku bisa diungkap, harapan dengan diungkap Pembunuh bisa memberikan rasa keadilan bagi keluarnya.

AD

Pos terkait