Kasihan, Siswa SD Waprak Belajar di Sekolah Penuh Kotoran Hewan

MANOKWARI – Suasana belajar mengajar di SD Inpres Waprak, Ibukota Distrik Roswar, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat sering kali terganggu. Distrik Roswar merupakan salah satu wilayah terluar Kabupaten Teluk Wondama. Para siswa dan guru kerap merasa tidak nyaman.

Ketidaknyamanan itu ternyata dipicu oleh bau tidak sedap dari kotoran hewan seperti anjing dan babi yang banyak ditemukan di halaman sekolah bahkan hingga di dalam ruang kelas. Entah apa penyebabnya, namun hewan peliharaan warga setempat rupanya menjadikan kompleks sekolah sebagai tempat buang hajat.

“Jadi kami butuh pagar untuk kenyamanan siswa karena sekolah selalu penuh dengan kotoran hewan terutama anjing setiap pagi. Itu menggangu sekali, “ kata Kepala SD Inpres Waprak, Jufami, dihadapan Bupati Teluk Wondama, Bernadus Imburi dan Wakil Bupati Paulus Indubri, saat melakukan kunjungan kerja ke Distrik Roswar belum lama ini.

Baca Juga :   Pra Liga Pelajar Indonesia Dibuka Senin Lusa, Dispora Wondama Ingin Semua Sekolah Terlibat

Menurut Jufami, belum adanya pagar membuat hewan piaraan warga dengan bebas masuk ke kompleks sekolah. Selain bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan, banyaknya kotoran hewan juga berpotensi menjadi sumber penyakit yang bisa mengancam kesehatan siswa dan para guru.

“Karena itu kami mohon ke depan kalau bisa dibangunkan pagar untuk keamanan dan kenyamanan SD Inpres Waprak. Karena sering kali buku-buku juga hilang (dicuri), “ ujar Jufami.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Teluk Wondama, Hanok Mariai dalam kesempatan itu berjanji akan memperhatikan permintaan kepala sekolah terkait pembangunan pagar keliling.

“Untuk tahun ini tidak bisa karena kami utamakan pembangunan SMP Satu Atap (di Waprak) dulu. Tahun depan mungkin baru bisa kami tindak lanjuti, “ ucap Mariai. (Nday)

Pos terkait