MANOKWARI- Isu aksi demo yang terus berkembang di Manokwari terus menjadi atensi Kepolisian Daerah (POLDA) Papua Barat dalam melakukan operasi pengamanan. Kapolda Papua Barat Brigjen Pol. Herry Rudolf Nahak meminta apabila ada pihak yang ingin menyampaikan aspirasi kiranya dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab, sembari memperhatikan maklumat yang telah di terbitkannya.
“Menyampaikan pendapat boleh dan dilindungi undang-undang, tetapi ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi. Kami juga telah menerbitkan maklumat yang mana salah satu poin menjelaskan bahwa 3 hari sebelum rencana aksi harus dilaporkan kepada pihak kepolisian,” ujar Kapolda Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, Selasa (3/9/19).
Kapolda dengan nada tegas menyatakan kalau pihaknya tidak segan-segan untuk bertindak tegas, terhadap massa aksi yang menyampaikan aspirasi dan di barengi tindakan anarkis. Karena seyogianya, tindakan anarkis telah melawan hukum.
“Saya sudah perintahkan tindak tegas apabila terjadi anarkis. Saya harap juga kita semua bisa menjaga Papua Barat agar selalu aman dan kondusif,” tandasnya. (sgf/*)
