Kampanye Perdana di Wasior, Imburi : Saya Bukan Janji Lagi, Saya Sudah Buktikan

WASIOR – Calon bupati petahana Teluk Wondama Bernadus Imburi menegaskan dirinya tidak ingin memberikan banyak janji kepada masyarakat dalam kampanye Pilkada 2020.

Pasalnya dia sendiri sudah memberikan buktinya nyata dalam bentuk hasil pembangunan yang kini dinikmati masyarakat Wondama.

“Saya bukan baru mau coba-coba jadi bupati karena saya sudah jadi bupati. Calon wakil bupati, bapak Zeth Marani juga bukan mau coba-coba jadi wakil bupati karena dia juga pernah jadi wakil bupati. Jadi kami dua tidak pikir barang lain karena kami sudah kerja, “kata Imburi dalam kampanye terbatas di kampung Manopi dan Iriati, distrik Wasior, Sabtu (3/92020).

Pada kampanye perdana di distrik Wasior itu, Imburi memperkenalkan visi dirinya bersama Zeth Marani jika terpilih memimpin Wondama untuk periode kedua. Yaitu Membangun Wondama yang Berkualitas, Mandiri dan Berkelanjutan yang disingkat dengan Beriman Lanjut.

Baca Juga :   Antisipasi HUT OPM, 129 Personil Gabungan TNI/Polri Siaga Amankan Wondama

“Visi kami Beriman Lanjut itu di dalamnya ada Wondama EMAS (elok maju aman dan sejahtera) yang menjadi visi saya di periode pertama.
Jadi saya tidak janji-janji lagi karena saya sudah buktikan. Buktinya apa, listrik sudah 24 jam, jalan sebagian sudah diaspal, sekarang telepon di mana-mana bisa, sudah 4G. Kita bangun rumah sudah banyak sekali,“ kata Imburi.

“Dulu orang bilang Wondama ini kabupaten genset, sekarang saya mau bilang kita juga kabupaten listrik karena listrik sudah 24 jam. Sekarang di semua ibukota distrik sudah bisa telepon, bukan telepon biasa tapi 4G. Di kampung-kampung sana sudah ada 4G,” lanjut Ketua DPC Partai Golkar Wondama ini.

Calon bupati nomor urut dua itu juga menyinggung perihal angka kemiskinan di Wondama. Imburi mengklaim selama 4 memimpin Wondama, jumlah penduduk miskin Wondama mengalami penurunan tajam yaitu dari 37,44 persen pada 2015 menjadi 32,42 persen pada 2019.

Baca Juga :   Pro Revisi "Perda Miras", Ini Catatan PSI untuk Pemkab Manokwari

“Jadi kalau ada orang jalan bilang Wondama ini kabupaten termiskin itu pasti dia tidak pegang data. Dalam 4 tahun ini kita sudah turunkan angka kemiskinan tinggal 32 koma sekian persen. Yang kita turunkan itu bukan di belakang koma tapi angka besar jadi kalau ada yang bilang tidak ada perubahan di Wondama itu pasti dia mata buta, buta hati dan juga iri hati, “ tandas Imburi. (Nday)

Pos terkait