MANOKWARI- Banyaknya kejadian pelecehan seksual terhadap anak di Manokwari menarik perhatian dari berbagai pihak.
Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KAB) kab.Manokwari, Maria Magdalena Rumere minta aparat hukum menindak tegas dan memberi sangsi berat kepada pelaku pelecehan terhadap anak yang terjadi di Manokwari.
“Kalau perlu hukuman seumur hidup karena telah merusak masa depan anak. Korban juga mengalami masalah psikologis di masa depan,” ujar Maria baru-baru ini kepada Wartawan.
Dijelaskan Maria, Terjadinya pelecehan maupun pemerkosaan terhadap anak yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab diakibatkan karena lemahnya iman pelaku sehingga tidak memiliki kasih.
Maria mengimbau kepada orang tua agar terus mengawasi anak-anaknya, selalu waspada dalam menjaga dan melindungi anaknya. Orang tua juga diminta jangan membiarkan anak-anaknya sendirian sehingga bisa berpotensi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mari kita tetap waspada karena anak-anak belum bisa mejaga dan melindungi dirinya sendiri dan jangan membiarkan anak-anak sendiri dimanapun berada ” ujar Maria.
Maria menambahkan, pihaknya terus melakukan penanganan dan pendampingan terhadap korban yag mengalami pelecehan maupun pemerkosaan yang terjadi di Manokwari. Mereka menggandeng para aktivis, relawan dan tenaga psikolog untuk bersama-sama mendampingi korban dan keluarga yang mengalami musibah. Terkait tenaga psikolog, Maria mengaku masih sangat terbatas.
“Kami baru dapat 1 tenaga psikolog sehingga beberapa minggu lalu ada usulan dari berbagai pihak agar tenaga psikolog bisa ditambah, dan kami akan mengupayakan,” pungkas Maria.