Jadi Irup Hardiknas, Pj Bupati Bernhard Kenakan Busana Adat Maybrat dan Pacu Semangat Belajar Generasi Muda

Maybrat,kabartimur.com- Pemerintah Kabupaten Maybrat bersama satuan Pendidikan dan TNI Polri menyelenggarakan upacara memperingati hari pendidikan nasional (hardiknas) tahun 2023 yang diadakan di halaman SD Inpres 13 Kumurkek, Selasa 2 Mey 2023.

Thema Hardiknas tahun ini yakni Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.

Bacaan Lainnya

Bertindak sebagai inspektur upacara, Penjabat Bupati Maybrat Bernhard Eduard Rondonuwu. Bupati tampak mengenakan busana Maybrat lengkap disertai mahkota Cendrawasih di kepala. Dia hadir disambut tepuk tangan meriah peserta di halaman upacara.

Dalam pidato Hardiknas 2023, Bernhard mengatakan hardiknas kali ini merupakan momentum yang nantinya membawakan generasi Indonesia melompat menuju masa depan yang lebih cerah dengan implementasi kurikulum merdeka belajar.

“Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” ujar Bupati Bernhard saat membacakan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Baca Juga :   BBM Naik, Tarif Angkutan Umum di Haltim Ikut Naik

Ia menjelaskan, hardiknas selama tiga tahun terakhir banyak perubahan besar telah terjadi dalam 24 episode kurikulum merdeka yang telah diluncurkan. Merdeka belajar membawa semua semakin dekat dengan Cita-cita Ki Hajar Dewantara dari sabang sampai merauke.

“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri,” ujar Bupati.

Selain itu kata Bernhard, Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikan. Namun sekarang bisa menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

“Guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka,” kata Bernhard.

Pada jenjang perguruan tinggi, mahasiswa yang dulunya hanya berteori dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadir program-program Kampus Merdeka.

Baca Juga :   Menuju Eliminasi Malaria, Pt.Ps Gelar Pelatihan Kader Kesehatan

“Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya lebih fleksibel memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” jelasnya.

Begitupun dengan perluasan program beasiswa, menurut Bernhard, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruari tinggi sekarang lebih terbuka. Selain itu, mekanisme Dana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

“Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil,” kata Bupati.

Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapal merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.

Baca Juga :   Sertijab, Nunaki dan Mambor Ajak Rakyat Wondama Rajut Kembali Persaudaraan

“Perjalanan harus kita lanjutkan, peıjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar- benamya dalam belajar dan bercita-cita,” tukasnya.

Upacara Hardiknas dihadiri oleh Plh Sekda Ferdinandus Taa, Kapolres Maybrat yang diwakili Kapolsek Aifat, Dandim 1809 yang diwakili Danramil Aifat, Mantan Wakil Bupati Markus Jitmau, Asisten II Engelbertus Turot, Asisten III Manase Kareth, para pimpinan OPD, siswa-siswa SD-SMA dan seluruh warga masyarakat.(Red/*)

Pos terkait