MANOKWARI, Kabartimur.com – Insiden Pemalangan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat adat pada Rabu (29/6/2022) di kantor bupati Manokwari Sowi Gunung karena dugaan adanya Utang Pinjaman uang.
Menyikapi itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou yang berhasil dikonfirmasi usai menghadiri sidang paripurna di kantor DPRD Kabupaten Manokwari menegaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena murni ulah personal dan tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten Manokwari.
” Itu murni karena ulah personal yang mengatasnamakan pemerintah daerah dalam melakukan praktek-prakteknya dan
tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintah sehingga tuntutan warga untuk pembayaran utang yang dimaksud tidak dibebankan ke Pemerintah” terang Hermus.
Bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persuasif dengan warga yang melakukan Pemalangan dan kemudian diberikan pemahaman dan pengertian yang baik dan semuanya berjalan dengan baik.
Sebelumnya diberitakan bahwa sekelompok masyarakat mendatangi kantor bupati dengan membawa beberapa pohon Bambu yang kemudian digunakan untuk memalang akses jalan masuk kantor bupati dan sejumlah ruangan di kantor bupati.
Dalam penyampaiannya warga melakukan Pemalangan karena dipicu oleh dugaan pinjaman uang oleh oknum salah satu mantan Kabag yang saat itu menjabat sebagai kepala Bagian Kesra Kabupaten Manokwari kepada warga dan berdasarkan kesepakatan pinjaman tersebut akan diselesaikan oleh Pemda Manokwari nantinya.
Tak kunjung ada penyelesaian sekelompok warga tersebut mendatangi kantor bupati dan langsung melakukan Pemalangan akses masuk maupun sejumlah ruangan di palang menggunakan bambu. (Red)