Ini Cara Mengatasi Diabetes

Bagi Anda yang terdiagnosa mengalami diabetes, Anda kerap kali harus terjebak dalam kondisi untuk terus mengonsumsi obat medis, kemungkinan besar hingga seumur hidup Anda. Tingginya ketergantungan Anda terhadap obat-obatan diabetes ini sebenarnya bisa menjadi simalakama, karena bagaimanapun tentu saja ada efek samping yang perlu Anda hadapi.

Untuk itu kami mencoba membagi pada Anda beberapa resep herbal obat tradisional diabetes. Dengan menambahkan asupan herbal dalam pengobatan Anda, akan membantu Anda menekan jumlah dosis harian obat medis yang harus Anda asup perharinya. Yang artinya juga akan menekan efek samping yang bisa mengancam kondisi tubuh Anda.

Dalam salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Michigan University pada tahun 2006 disampaikan adanya kaitan keluhan penurunan fungsi ginjal pada penderita diabetes jangka panjang. Tingginya kadar glukosa dalam darah kerap kali menjadi beban tersendiri bagi ginjal sebagai bagian dari sistem pengelolaan fluida dalam tubuh.

Sementara itu, dengan tingginya asupan obat-obatan khusus diabetes, maka kerja ginjal semakin berat karena juga sekaligus membantu menekan efek residu dari obat. Inilah yang kemudian menyebabkan banyaknya kasus kerusakan atau penurunan kondisi ginjal pada penderita diabetes.

Obat tradisional diabetes bisa menjadi satu solusi untuk mereka yang harus hidup dengan obat diabetes medis seumur hidup. Pengobatan ini akan membantu mengatasi kadar gula dalam darah, bahkan beberapa resep tradisional memiliki kemampuan unik yang mengatasi diabetes sampai ke akar masalah.

Dengan bantuan herbal tradisional, pasien bisa mengurangi dosis obat medis sekaligus membantu mencari solusi alternatif untuk mengatasi diabetes. Dan adapun beberapa pilihan resep obat tradisional diabetes yang biasa dimanfaatkan antara lain.

  • Daun Sambiloto

    Daun sambiloto ini memiliki rasa pahit khas yang berasal dari senyawa unik bernama andrographolide. Senyawa ini bekerja menetralkan kadar gula dalam darah. Bekerja bersama alkaloid dan flavonoid membantu memaksimalkan daya serap tubuh terhadap kelebihan gula dalam darah dan meningkatkan metabolisme.

    Untuk mengonsumsinya sebagai obat tradisional diabetes, cukup dengan merebus 7 lembar daun ini bersama air 3 gelas sampai tersisa 2 gelas. Anda bisa tambahkan herbal lain seperti brotowali dan kumis kucing.

  • Daun Sirih Merah

    Daun sirih merah memiliki rona merah yang kuat dan dapat menjadi tanda adanya kekayaan flavonoid di dalamnya. Flavonoid dikenal sangat efektif membantu meningkatkan kerja pankreas dan membantu menetralkan kadar gula dalam darah dengan meningkatkan metabolisme yang jelas akan meningkatkan pembakaran glukosa dalam tubuh.

    Sirih merah juga mengandung alkaloid, tannin, saponin dan karvatrol yang baik membantu meningkatkan daya serap sel terhadap glukosa dan menetralkan kelebihan gula dalam darah. Ramuan obat tradisional diabetes dengan sirih merah bisa Anda buat dengan merebus 5 lembar daun sirih merah ukuran sedang dengan air 3 gelas sampai tersisa 1,5 gelas. Minum 3 kali sehari selama 4 hari untuk mendapat hasil optimal.

  • Buah Pare

    Bukan hanya karena buah yang lebih dianggap sebagai sayuran ini berasa pahit sehingga cocok menjadi penawar diabetes. Karena dalam pare juga terkandung sulfonylurea yang baik untuk membantu bekerja seperti insulin dalam mengerahkan gula dalam darah menuju sel-sel. Fakta mengenai pare sebagai obat diabetes sudah diungkap dalam Asia Pasific Journal of Nutrition. Cara pembuatan obat tradisional diabetes dengan pare juga mudah cukup dengan diblender saja saja. Menambahkannya dalam menu makan sehari-hari juga cukup efektif menurunkan kadar gula darah.

  • Kunyit

    Dalam bumbu masak satu ini memang diketahui ada sejumlah besar curcuminoid. Tidak hanya itu dalam riset Farmasi UGm juga ditemukan terdapatnya sejenis senyawa unik yang bisa membantu kinerja insulin, sesquiterpen. Kandungan unik lainnya seperti turminoid juga terbukti membantu melebarkan pori-pori sel dan membantu meningkatkan daya serap sel terhadap glukosa. Tambahkan asupan air rebusan 4 ruas kunyit segar dengan air sebanyak 2 gelas setiap harinya untuk menurunkan gula darah dengan efektif.

  • Daun Brotowali

    Dalam dunia herbal daun satu ini dikenal sebagai salah satu bahan baku ramuan pahitan. Biasa direbus sampai air rebusan berwarna hitam pekat. Daun ini juga dikenal sebagai salah satu herbal dengan rasa pahit yang sangat kuat. Masyarakat awam kemudian mengasumsikan rasa pahitnya inilah yang menyebabkan brotowali ampuh menurunkan gula darah.

    Tidak salah memang karena senyawa pikroretin sebagai unsur pahit mampu mendorong fungsi insulin dalam tubuh. Juga terdapat senyawa tinokrisposid yang terbukti membantu peningkatan metabolisme dan mendorong penyerapan glukosa darah.

  • Daun Sirsak

    Daun sirsak dikenal dengan kandungan acetogenik yang membantu meningkatkan daya serap sel-sel tubuh terhadap glukosa darah. Higenamine dalam daun sirsak juga dikenal membantu meningkatkan fungsi pankreas dan reticuline membantu mengaktifkan kembali fungsi insulin dalam tubuh.

    Tambahkan air rebusan sebanyak 3 cangkir ke dalam 7 lembar daun sirsak. Rebus dalam api kecil sampai tersisa ½ bagian dan minum dalam 3 porsi yang sama sehari. Lakukan berulang dan rutin selama 3 – 10 hari untuk hasil obat tradisional diabetes yang efektif.

  • Daun Mahkota Dewa

    Dalam mahkota dewa ditemukan sejumlah besar saponin yang diketahui sangat membantu menurunkan glukosa dalam darah. Flavonoid akan baik meningkatkan daya serap tubuh terhadap kelebihan glukosa darah dan meningkatkan pembakaran.

    Biasanya untuk mengonsumsi ramuan obat tradisional diabetes ini cukup dengan merebus segenggam daun mahkota dewa dengan air sebanyak 3 gelas sampai air tersisa 1,5 gelas. Ramuan diminum sebanyak 3 takaran tiap hari.

Selain deretan resep di atas, ada satu lagi herbal tradisional yang berasal dari sejenis buah tropis yang dikenal memiliki khasiat sangat tinggi sebagai obat tradisional diabetes. Tentu Anda sendiri sudah cukup familier dengan buah dengan aroma dan rasa khasnya ini, buah noni.

Buah ini sebelumnya memang sudah banyak dikenal sebagai herbal berbagai macam penyakit, dan sudah dimanfaatkan khasiatnya di berbagai kawasan di Asia Tenggara, polinesia sampai kawasan Pasifik. Beberapa riset terhadap buat ini pun sudah dikembangkan terkait manfaatnya terhadap beberapa penyakit, termasuk diabetes dan segala kondisi komplikasi yang mungkin menyertai.

Salah satu riset terbesar atas buah noni dikembangkan oleh Dr Neil Solomon dari John Hopkins University USA. Dalam riset yang melibatkan 1227 tenaga ahli kesehatan, setidaknya 25314 pasien dengan beragam keluhan dari 80 negara termasuk pasien diabetes sebanyak 5575 orang . Dalam riset ini terbukti bahwa Noni Juice dengan kadar 98% buah noni yang diasup secara rutin selama 1 bulan akan efektif mengatasi keluhan diabetes sebesar 82%.

Dalam riset lain yang dirilis dalam Nigerian Quarterly Journal of Hospital Medicine tahun 2008 dikatakan bahwa dalam buah noni terkandung saponin yang baik untuk mengatasi kondisi resistensi tubuh terhadap insulin.

Buah noni juga diketahui mengandung scolopetin, sejenis senyawa khusus yang mampu melancarkan kembali aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah. Efek pelebaran ini membantu darah teraliri dengan baik ke seluruh tubuh sehingga memungkinkan glukosa mampu mencapai sel-sel terkecil tubuh dengan optimal.

Selain itu kandungan damnachantal, xeronin dan terpenoid di dalamnya terbukti ampuh melakukan peremajaan sel,perbaikan pankreas, pencegahan kerusakan sel akibat efek sel-sel tubuh kekurangan asupan glukosa dan karena terjadinya over loaded ginjal dan hati akan serapan glukosa dari dalam darah. Beberapa riset membuktikan kebenaran ini seperti yang sempat dirilis jurnal Food and Chemical Toxicology dari India di tahun 2010 dan the University of the West Indies Journal pada tahun 2010.

Kandungan flavonoid, saponin dan soranjidiol dalam buah noni juga terbukti mampu meningkatkan metabolisme, daya serap sel terhadap glukosa dan membantu ginjal untuk meningkatkan daya serapnya terhadap glukosa dalam darah untuk kemudian disalurkan menuju air seni, sehingga sangat efektif membantu menekan kadar glukosa dengan cepat.

Jelas berdasarkan deretan fakta yang kami ungkap di atas, buah noni bisa menjadi salah satu solusi alternatif bagi Anda yang mencari obat tradisional diabetes yang alami dan aman. Untuk dosis aman, Anda bisa mengonsumsi 9,9 mm sampai 188 mm selama 30 hari dalam komposisi 98%. Komposisi ini berdasarkan salah satu riset yang hasilnya telah dirilis pada Science World Journal yang rilis pada tahun 2012. Tambahkan lebih banyak air putih untuk hasil pengobatan yang maksimal.(int)

Baca Juga :   Kabar selingkuh Kasat Lantas Polres Makassar dengan Polwan ditampik Kabid Humas Polda Sulsel

Pos terkait