IHSG Diprediksi Bisa Menguat Lagi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin gagal bertahan di level 4.600 karena hanya naik 11 poin. Dana asing mengalir masuk ke lantai bursa hingga Rp 300 miliar lebih.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (26/11/2015), IHSG ditutup tumbuh 11,511 poin (0,25%) ke level 4.597,057. Sementara Indeks LQ45 ditutup bertambah 4,875 poin (0,62%) ke level 795,175.

Pasar saham hari ini tidak berdagangan karena libur menyambut hari raya Thanksgiving. Bursa Paman Sam besok juga masih libur.

Hari ini IHSG diperkirakan bisa menguat terbatas jika melihat sentimen yang beredar. Investor asing kemungkinan berburu saham lagi.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

Indeks Nikkei 225 naik tipis 1,99 poin (0,01%) ke level 19.946,40.
Indeks Straits Times melemah 16,74 poin (0,58%) ke level 2.867,95.

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
First Asia Capital
IHSG melanjutkan tren penguatannya untuk tiga sesi perdagangan berturut-turut pada perdagangan kemarin namun belum berhasil tutup di atas 4600. IHSG tutup di 4597,957 menguat terbatas 11,51 poin (0,25%) setelah sempat menyentuh level 4621. Penguatan terutama ditopang pembelian bersih asing yang mencapai Rp349,48 miliar. Pembelian terutama menyasar sejumlah saham big-caps yang bergerak di sektor perbankan dan saham lapis dua yang bergerak di sektor pakan ternak, semen, dan farmasi. Penguatan IHSG kemarin sejalan dengan penguatan yang umumnya terjadi di pasar saham kawasan Asia seiring redahnya kekhawatiran ketegangan antara Rusia dan Turki. Rebound harga sejumlah komoditas seperti harga komoditas logam ikut mengangkat harga saham tambang logam.

Baca Juga :   Cara Membedakan Batu Tapak Jalak Asli dan Palsu

Sementara Wall Street tadi malam libur memperingati Thanksgiving Day. Sedangkan di zona Euro indeks saham Eurostoxx menguat 1,06% di 3498,62. Pasar mengantisipasi stimulus lanjutan dari ECB menjelang pertemuan pekan depan. Sedangkan rally harga komoditas logam memicu rebound lanjutan saham tambang logam.

Melanjutkan perdagangan akhir pekan di pekan terakhir November, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam pola konsolidasi berpeluang melanjutkan penguatannya. Rally harga komoditas terutama logam akan berpeluang mengangkat kembali saham pertambangan. IHSG diperkirakan bergerak di 4580 hingga 4630 berpeluang menguat terbatas.

Mandiri Sekuritas
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di tengah naiknya mayoritas pasar saham dunia. Indeks naik sebesar +11 poin (+0,25%) ke 4.597.

Pergerakan IHSG akan kembali menguji resistance 4.600. Dari beberapa indikator teknikal lainnya, seperti Oscillator, IHSG mempunyai probilitas yang kuat untuk melanjutkan rally.

Baca Juga :   Caleg OAP dan Gabungan Parpol di Wondama Minta PSU Seluruh TPS : Nasib Orang Wondama Habis Ditelan Money Politic

Estimasi pergerakan indeks hari ini masih berada di 4.550 – 4.621.

Indeks saham di Eropa ditutup menguat. Indeks FTSE100 di Inggris 0,88%, sedangkan indeks DAX di Jerman 1,35 % dan CAC di Perancis 1,08%.

Dari Asia, indeks saham ditutup turun. Indeks Hang Seng di Hong Kong 0,49 % dan indeks Nikkei225 di Jepang 0,49%.

Emas ditutup di US$ 1.072 per troy ounce atau 0,08%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 42,65 per barel atau -1,62%.

(ang/ang)

Pos terkait